UNIVERSITAS BENGKULU

MULAI tanggal 1 Juli hingga 31 Agustus 2015, sebanyak 2390 mahasiswa Universitas Bengkulu melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode ke-76 di Kota Bengkulu dan Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara.

Peresmian dan pelepasan mahasiswa peserta KKN dilakukan secara simbolis oleh Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc dalam upacara pelepasan yang dihelat di lapangan gedung rektorat, Rabu pagi (1/7).

_MG_9559_MG_9576

Ketua Pusat Pengelola dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P3KKN) Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bengkulu, Hardiansyah MT, menjelaskan, para peserta KKN berasal dari 8 fakultas selingkung UNIB. Rinciannya, dari Fakultas Pertanian sebanyak 416 orang dan Fakultas Hukum 132 orang.

Kemudian Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 402 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 740 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 281 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) 126 orang, Fakultas Teknik 218 orang, dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) sebanyak 75 orang.

_MG_9540

Peserta KKN yang ditempatkan di Kota Bengkulu sebanyak 2340 orang yang dibagi dalam 291 kelompok, menyebar di 9 kecamatan dan 67 kelurahan se Kota Bengkulu. Kemudian peserta KKN yang ditempatkan di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 50 orang yang dibagi 6 kelompok.

Selain itu, pada KKN periode ini UNIB juga mengirim 15 orang mahasiswa untuk mengikuti KKN Kebangsaan di Provinsi Riau.

Untuk membantu kelancaran proses dan tercapainya tujuan KKN, para mahasiswa didampingi para dosen pembimbing lapangan (DPL) yang berjumlah 45 orang untuk di Kota Bengkulu dan satu orang di Pulau Enggano.

Tema KKN priode ke-76 tahun 2015 ini yaitu “Sinergitas Tridarma Perguruan Tinggi dan Pemerintahan Daerah dalam Program Kesiagaan Bencana Menuju Pembangunan Masyarakat yang Sadar dan Tanggap Terhadap Bencana.”

“Selamat melaksanakan KKN, semoga kegiatan ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat di lokasi KKN dan bermanfaat pula bagi para mahasiswa dalam pengembangan dan pengkayaan ilmu pengetahuan,” ujar Hardiansyah.

Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc dalam sambutannya mengatakan kegiatan KKN hingga saat ini masih dianggap penting dan relevan dalam rangka pengembangan dan pengkayaan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa.

IMG_9710

Kemudian KKN juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat melalui proses tranformasi ilmu pengetahuan dari mahasiswa. Serta KKN juga memiliki arti dan tujuan penting dalam rangka mengimplementasikan tridarma perguruan tinggi, dan meningkatkan hubungan baik antar institusi UNIB dengan Pemerintah Daerah.

Kepada para mahasiswa Rektor berpesan agar senantiasa menjaga nama baik diri sendiri, nama baik keluarga dan nama baik almamater. “Lakukankah tranformasi ilmu pengetahuan kepada masyarakat secara baik dan benar, serta jagalah nama baik diri sendiri dan almamater kita,” imbaunya.[humas1]

Skip to content