3304 Mahasiswa UNIB KKN Mandiri di Kediaman Masing-masing

SEBANYAK 3304 mahasiswa UNIB dilepas untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Periode Ke-91 yang dilaksanakan di rumah atau kediaman masing-masing. Acara pelepasan berlangsung secara virtual menggunakan aplikasi Zoom dan disebarluaskan secara live streaming melalui channel akun youtube P3KKN UNIB, Senin (22/6/2020).

Program KKN Mandiri yang dilaksanakan di rumah atau kediaman masing-masing mahasiswa merupakan kali pertama dilaksanakan, sehubungan dengan terjadinya bencana bidang kesehatan Pandemik Virus Corona (Covid-19) yang masih berlangsung di Indonesia. Hal ini sekaligus sebagai bentuk kepatuhan terhadap kebijakan dan himbauan pemerintah yaitu penerapan Social Distancing dan Physical Distancing.

“KKN Mandiri Periode 91 UNIB ini berbeda dari biasanya. Biasanya mahasiswa peserta KKN terjun langsung dan berbaur di tengah-tengah masyarakat dan tersentral dalam satu wilayah. Kali ini KKN berbasis di kediaman mahasiswa masing-masing dan tematik terkait upaya membantu pemerintah dan masyarakat menghadapi Pandemik Covid-19,” ujar Ketua P3KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNIB, Andy Makhrian, S.Sos, M.Sc.

Dijelaskan Andy, KKN Mandiri Periode 91 UNIB Tahun 2020 dilaksanakan selama lima minggu, mulai tanggal 22 Juni sampai 29 Juli 2020. Kegiatan ini merupakan wujud tri dharma perguruan tinggi dan kontribusi mahasiswa dalam ikut membantu permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat dan pemerintah. “Karena saat ini tengah Pandemik Covid-19, maka kita pun ikut membantu pemerintah dan masyarakat dalam upaya penanggulangan dan penyebaran virus corona ini,” ujarnya.

Peserta KKN sebanyak 3304 orang tersebut berasal dari delapan fakultas selingkung UNIB, yaitu dari Fakultas Pertanian sebanyak 740 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 553 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 366 orang, Fakultas Hukum 286 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 822 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 233 orang, Fakultas Teknik 261 orang, dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 43 orang.

Dalam melaksanakan program ini mahasiswa dibimbing dan didampingi 142 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang berasal dari seluruh fakultas selingkung UNIB.

Lokasi KKN Mandiri saat ini berbeda dengan lokasi KKN-KKN sebelumnya, lokasi KKN Mandiri periode 91 adalah di kediaman masing-masing peserta dan juga di instansi-instansi baik pemerintah dan swasta yang membantu dalam penanganan Covid 19.

Sebaran mahasiswa peserta KKN Mandiri yang terpantau oleh tim P3KKN UNIB melalui Aplikasi SIKANDO yaitu mulai dari Provinsi Nangroh Aceh Darusalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Batam, Bangka Belitung, Lampung, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Jawa Timur.

“Kepada adik-adik mahasiswa kami ucapkan selamat melaksanakan KKN. Jaga diri sendiri, jaga keluarga, dan bantu masyarakat dan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 ini,” papar Andi Makhrian.

Ditambahkan Andy, P3KKN LPPM UNIB saat ini telah berbenah diri dengan memperbaiki sistem dan kinerja, diantaranya Sistem verifikasi persyaratan secara digital untuk KRS mahasiswa yang mengikuti KKN, yang terintegrasi dengan sistem di LPTIK UNIB, Sistem pembagian kelompok mahasiswa yang terintegrasi dengan sistem di LPTIK UNIB, Pembekalan serta ujian pembekalan mahasiswa KKN dan coaching DPL dilakukan secara online melalui Laman sikkn.unib.ac.id dan melalui akun Channel Youtube P3KKN Unib. Serta melaksanakan Sistem pelaporan dan Monitoring digital melalui Aplikasi SIKANDO untuk Mahasiswa, DPL dan Tim P3KKN Unib, dan sistem sistem penilaian oleh DPL dan Tim P3KKN secara Online.

Acara pelepasan KKN Periode 91 secara virtual ini dipusatkan di ruang rapat tiga gedung rektorat UNIB yang dihadiri Rektor UNIB Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Syahrial, MA, M.Phil, Ketua Senat UNIB Ir. Nusril, MMA, Ketua LPPM UNIB Dr. Ir. Hery Suhartoyo, M.Sc, dan Kepala Biro USD Ir. Akhmad Nezar.

Kemudian, terhubung melalui aplikasi room Zoom diikuti para Dekan dan Wakil Dekan, para Dosen Pembimbing Lapangan, serta perwakilan mahasiswa peserta KKN dari delapan fakultas yang mengikuti di kediaman masing-masing. Perwakilan mahasiswa ini yaitu, Madika Sabilla (FISIP) yang  berada di Pematang Siantar Sumatera Utara, Ayu Mahara (FKIP) yang berada di Aceh, Yosef Yepta Kristofano (FEB) di Jakarta, Syukron Mahal Farawansa (FH) di Jambi, Syahda Yulyana Ul`Iman (Faperta) di Kepulauan Batam, Cik Rahmad Sabar Adi Wija (FT) di Lahat Sumatera Selatan, Fadila Sari (FMIPA) di Bukit Tinggi Sumatera Barat, dan Indah Dwi Rachmawati (FKIK) yang berasal dari Mukomuko dan melaksanakan KKN di Kota Bengkulu.

Rektor UNIB Prof. Ridwan Nurazi dalam sambutannya menjelaskan, melaksanakan KKN di tempat masing-masing bukan tidak bermanfaat, akan tetapi banyak sekali manfaatnya. Program kegiatannya disesuaikan dengan bidang keilmuan masing-masing namun dikaitkan dengan tematik yaitu pencegahan penyebaran Covid-19. Mahasiswa Fakultas Teknik misalnya, bisa membuat teknologi handsanitizer, mahasiswa Fakultas Pertanian bisa bercocok tanam dengan jenis tanaman untuk meningkatkan imun dan daya tahan tubuh, dan lain sebagainya.

“Program kerja apa yang akan dilaksanakan nanti bisa berkomunikasi dan konsultasi dengan DPL masing-masing. Tapi yang terpenting kita harus tetap menjaga kesehatan dan keselamatan, jangan sampai tertular Covid-19 serta senantiasa mematuhi himbauan pemerintah,” ujar Rektor seraya mengucapkan selamat melaksanakan KKN Mandiri kepada seluruh peserta.

Rektor juga menginformasi tentang kebijakan sistem pembelajaran secara tatap muka di kampus yang tetap dilaksanakan secara online atau dengan sistem daring dari kediaman masing-masing. “Kebijakan saat ini kita masih belajar sistem daring. Sampai kapan ? Kemungkinan sampai November, namun tetap menunggu keputusan dari Kemendikbud. Harap informasi ini disebarluaskan kepada seluruh mahasiswa kita,” ujar Prof. Ridwan Nurazi.[Hms1/Adi/Heny].