SETELAH melalui tahap sosialisasi dan seleksi yang dimulai sejak Maret 2021 lalu, akhirnya dari 13 pendaftar, sebanyak 8 (delapan) mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi untuk mengikuti Program Fast Track 3+2 yang diselenggarakan atas kerjasama Universitas Bengkulu dengan Ming Chi University of Technology (MCUT), Taiwan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Kerjasama dan Layanan Internasional (UPT KSLI) UNIB, Dr. Eng. Dedi Suryadi, ST, MT menjelaskan, karena berbagai kendala akibat Pandemi COVID-19, Program Fast Track 3+2 tahun 2020 gagal dilaksanakan. Namun, setelah melalui pembahasan dengan pihak MCUT-Taiwan, akhirnya kembali dilakukan proses seleksi untuk tahun 2021 ini.
Ke delapan mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi dan akan melaksanakan perkuliahan di Ming Chi University of Technology (MCUT), Taiwan tahun 2021, yaitu tiga orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIB. Mereka adalah Dewi Ratna Sundani, Hafiz Ramadhan, dan Utami Yvony Dwiastu Tias.
Kemudian, lima orang mahasiswa dari Fakultas Teknik UNIB, yaitu Noviandi, Fadiyah Nahdar Abrar, Manna Septriani Simanjuntak, Sherina Octaviani, dan M Rivaldi Ali Septian.
“Program ini diawali dengan proses sosialisasi, lalu dibuka pendaftaran. Ada 13 berkas mahasiswa yang mendaftar, semua berkas kita kirimkan ke MCUT-Taiwan untuk dinilai diseleksi. Akhirnya, sebanyak 8 orang itu yang dinyatakan lolos,” papar Dr. Dedi Suryadi.
Untuk sistem perkuliahan kata Dedi, sedikit berbeda dengan sebelumnya. Tahun ini, perkuliahan semester depan akan dilaksanakan secara daring karena masih dalam suasana Pandemi Covid-19. Jika kondisi sudah memungkinkan, semester berikutnya para mahasiswa akan diberangkatkan langsung ke Taiwan untuk melaksanakan perkuliahan offline di MCUT.
“Kita lihat kondisinya, bila sudah memungkinkan maka semester berikutnya para mahasiswa ini akan kita kirim untuk kuliah langsung di MCUT-Taiwan,” tukas Dedi Suryadi, seraya mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang lolos Program Fast Track 3+2.
Sementara itu, salah satu mahasiswa yang lolos Program Fast Track 3+2 tahun 2021, Fadiyah Nahdah Abrar, mengaku sangat senang dan bangga bisa lolos untuk mengikuti program ini.
“Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan melanjutkan kuliah di luar negeri. Insya Allah Saya akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujarnya.
Sebagaimana pernah diberitakan sebelumnya, Program Fast Track 3+2 merupakan hasil kolaborasi Kerjasama Universitas Bengkulu dan Ming Chi University of Technology, Taiwan yang telah dirintis sejak 2019 lalu.
Para mahasiswa yang lolos seleksi akan melanjutkan perkuliahan di MCUT, Taiwan. Mereka akan mengambil sejumlah mata kuliah serta melakukan penelitian selama satu tahun di Taiwan dan kembali ke UNIB untuk mendapatkan gelar S1 dari Universitas Bengkulu dan melanjutkan studi berikutnya selama satu tahun di MCUTuntuk memperoleh gelar S2 disana. [Hms1/Naga-KSLI].