Pusat Riset Kementerian Kelautan dan Perikanan Jalin Kerjasama dengan LPPM UNIB

REKTOR UNIB Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr. Ardilafiza, SH, M.Hum menyaksikan penandatanganan nota Perjanjian Kerjasama antara Pusat Riset Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bengkulu (LPPM UNIB), di ruang rapat gedung LPPM UNIB, Senin (15/2/2021).

Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani Kepala LPPM UNIB, Dr. Hery Suhartoyo dan Kepala Pusat Riset Kelautan (Pusriskel) Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dr. I Nyoman Radiarta, S.Pi, M.Sc yang diwakili oleh Pejabat Fungsional.

Tujuan kerjasama ini adalah untuk pengembangan riset kemaritiman dan program pengabdian masyarakat melalui penerapan teknologi kelautan untuk mitigasi/adaptasi kebencanaan pesisir, konservasi wilayah pesisir dan eksploitasi laut dalam. Salah satu fokus kerjasama adalah pengembangan alat IDSL (Inexpensive Device for Sea Level Measurement).

Selain disaksikan Rektor dan Wakil Rektor, Acara ini juga dihadiri dan disaksikan Asisten Deputi (Asdep) Infrastruktur Dasar, Perkotaan dan Sumber Daya Air, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Rahman Hidayat dan Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Si. Serta hadir juga Dekan Fakultas Pertanian UNIB Dr. Ir. Dwi Wahyuni Ganefianti, M.S, para dosen peneliti dan para mahasiswa Jurusan Kelautan dan Perikanan UNIB.

Dalam sambutannya, Rektor UNIB menyambut baik kegiatan kerjasama ini dengan harapan dapat memberikan kebermanfaatan bagi kedua belah pihak dalam upaya berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan pembangunan sektor kelautan serta mitigasi/adaptasi kebencanaan.

“Khusus bagi UNIB diharapkan kerjasama ini dapat menambah nilai dan menjadi salah satu aspek pendukung dalam rencana pendirian Fakultas Kelautan dan Perikanan ke depannya. Sebab, secara geografis Provinsi Bengkulu memiliki wilayah laut yang luas dengan segala potensinya yang dapat dijadikan laboratorium alami bagi pengembangan ilmu pengetahuan,” ujarnya.

Asisten Deputi Infrastruktur Dasar, Perkotaan dan Sumber Daya Air Kemenko Marves, Rahman Hidayat, berharap kerjasama pengembangan alast IDSL antara Pusat Riset Kelautan dengan LPPM UNIB ini diharapkan menjadi titik awal kerjasama yang lebih banyak lagi ke depannya. “Banyak program yang bisa dikerjasamakan, sebab UNIB memiliki banyak tenaga ahli bidang kelautan dan kebencanaan. Semoga MoU hari ini menjadi titik awal untuk melahirkan kerjasama yang lebih banyak lagi ke depannya,” ujarnya.[Arif/Hms1].