ZAMAN sekarang bukan persaingan yang dikedepankan, tapi kemitraan dan kerjasama harus ditingkatkan untuk mencapai kemajuan yang diharapkan. Atas dasar itu, Rabu (17/2/2021), dua perguruan tinggi terkemuka di Provinsi Bengkulu, Universitas Bengkulu (UNIB) dan Universitas Dehasen (UNIVED), melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang pelaksanaan Tri Dharma Antar Perguruan Tinggi.
Penandatanganan MoU yang berlangsung di Aula Kampus 2 Fakultas Kesehatan UNIVED Bengkulu ini dilakukan Rektor UNIB Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc dan Rektor UNIVED Prof. Dr. Kamaludin, SE, MM.
Tampak hadir Wakil Rektor IV UNIB Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr. Ardilafiza, SH, M.Hum dan Ketua UPT KSLI (Kerjasama dan Layanan Internasional) UNIB Dr. Eng. Dedi Suryadi, ST, MT. Juga hadir Kepala Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi Bengkulu Dr. Anzori Tawakal, ST, M.Si, Ketua Yayasan Dehasen Bengkulu yang diwakili Ibu Ice Rakiza Bando Amin, serta para pimpinan fakultas selingkung UNIVED.
Dalam sambutannya, Rektor UNIVED Prof. Kamaludin dan Rektor UNIB Prof. Ridwan Nurazi sama-sama menjelaskan bahwa tujuan penandatanganan MoU ini adalah untuk meningkatkan kemitraan dan kerjasama kedua institusi dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi yang mencakup bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Juga untuk melaksanakan kolaborasi antar perguruan tinggi dalam rangka mewujudkan kebijakan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nota Kesepahaman atau MoU ini juga sekaligus menjadi landasan penguatan kerjasama yang sebelumnya sudah terjalin antara UNIB dan UNIVED. Sebab, sebagaimana diketahui beberapa periode terakhir Rektor UNIVED sendiri merupakan staf pengajar atau dosen dan Guru Besar dari UNIB, seperti Prof. Sigit Nugroho, Prof. Johan Setianto (Alm), hingga Prof. Kamaludin.
“Sebelum-sebelumnya kerjasama antara UNIB dan UNIVED sudah terjalin dengan baik. Kita semua dari satu rumah besar yaitu UNIB. Saya sendiri sama dengan Rektor Prof. Ridwan, berasal dari Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIB. Dengan MoU ini diharapkan menjadi “payung” kerjasama yang lebih banyak lagi, sehingga UNIVED dan UNIB dapat saling berkolaborasi untuk mencapai kemajuan lebih besar dan mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain se Indonesia,” ujar Prof. Kamaludin yang diamini Prof. Ridwan.
Selain mendukung kebijakan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar, kolaborasi UNIVED dan UNIB ke depan juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas institusi dengan mendorong tercapainya akreditasi unggul tiap-tiap program studi yang ada di UNIVED dan UNIB.
“Ke depan kita saling mendukung dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan seperti peningkatan jumlah program studi yang terakreditasi unggul. Kerjasama ini mencakup berbagai aspek sesuai dengan kebutuhan dalam rangka melaksanakan tri dharma perguruan tinggi yang lebih baik,” pungkas Prof. Ridwan Nurazi.
Acara penandatanganan MoU ini diakhiri dengan pertukaran cindera mata antara Rektor UNIVED dan Rektor UNIB serta sesi foto bersama. Seluruh rangkaian acara berjalan tertib dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pandemi virus corona (Covid-19) seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer. [Hms1].