REKTOR Universitas Bengkulu, Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc dan General Manager PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. M. Agus Kusrianto, Rabu (28/1/2015), melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama tentang Penjualan Korporasi.
Acara penandatanganan perjanjian kerjasama itu berlangsung di ruang rapat tiga gedung rektorat Unib, dihadiri para Wakil Rektor, Kepala Biro, para Dekan dan Pembantu Dekan, para pimpinan unit kerja, serta Kabag dan Kasubbag selingkung Unib.
Melalui kerjasama ini, kedua belah pihak dapat melakukan berbagai kegiatan yang saling menguntungkan terutama dalam pengembangan dan pengkayaan ilmu pengetahuan. Kegiatannya, seperti kunjungan mahasiswa ke kantor atau ke pusat perbaikan dan perawatan pesawat PT. Garuda Indonesia.
Kemudian, mahasiswa dan dosen Unib bisa juga melakukan riset tentang sumber daya manusia, sistem pemasaran dan pelayanan, serta sektor lainnya berkaitan dengan maskapai Garuda Indonesia.
“Dengan adanya kerjasama ini nanti, kita bisa melakukan kegiatan yang saling menguntungkan, saling memberikan fasilitas dalam pengembangan dan pengkayaan ilmu pengetahuan,” ujar GM PT. Garuda Indonesia, M. Agus Kusrianto.
Selain itu kata M. Agus, perjanjian kerjasama ini juga mengatur tentang Net Corporate Fare, yaitu PT. Garuda Indonesia memberikan benefit dengan cara diskon 25 % harga tiket bagi pimpinan, dosen dan karyawan Unib beserta keluarga intinya (suami, istri, dan anak), yang menggunakan jasa angkutan udara pesawat Garuda Indonesia.
“Diskon 25 % harga tiket itu berlaku untuk penerbangan domestik maupun internasional, semua rute penerbangan, ditambah gratis untuk bagasi 10 Kg. Selain itu, PT. Garuda Indonesia juga memiliki berbagai kemudahan dan kenyamanan, sehingga perjalanan bisa efektif dan efisien,” papar M. Agus Kusrianto seraya menambahkan bahwa perjanjian kerjasama ini berlaku selama dua tahun.
Rektor Unib, Dr. Ridwan Nurazi, menyambut baik kerjasama ini karena disamping dapat menjadi salah satu wadah pengembangan dan pengkayaan ilmu pentehauan, juga memberikan keuntungan berupa diskon 25% harga tiket pesawat Garuda Indonesia, sehingga ke depan bisa menghemat atau meningkatkan efisiensi perjalanan dinas.
Rektor berharap hal-hal yang diatur dalam perjanjian kerjasama ini dapat segera disosialisasikan dan direalisasikan oleh kedua belah pihak, sehingga penandatanganan perjanjian kerjasama ini dapat segera dirasakan manfaatnya.
“Banyak sekali keuntungan atau manfaat yang bisa kita dapatkan dari kerjasama ini nanti. Sekarang, tinggal bagaimana kita mensosialisasikan adanya kerjasama ini dan segera merealisasikannya,” ujar Dr. Ridwan.[humas 1]