PKK Mahasiswa Baru Aman Perploncoan

KAMIS tanggal 20 Agustus 2015 merupakan hari terakhir bagi 3736 mahasiswa baru UNIB tahun akademik 2015/2016 mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK). Sejak dimulai tanggal 17 Agustus lalu, berbagai agenda telah terlaksana dengan sukses dan bebas dari praktik perploncoan.

3

“Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, baik PKK tingkat universitas maupun tingkat fakultas harus berakhir tanggal 20 Agustus. Kita memberikan apresiasi kepada semua pihak karena berbagai rangkaian PKK sudah berjalan sukses dan aman dari tindakan perpeloncoan,” ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unib, Dr. Mochamad Ridwan, SE, MP pada acara penutupan PKK tingkat universitas di lapangan gedung rektorat, sore kemarin.

Dijelaskan Dr. Mochamad Ridwan, kegiatan PKK ini merupakan “pintu masuk” bagi para mahasiswa dalam memulai perkuliahan dan menjalani kehidupan kampus. Dengan PKK ini diharapkan mine side para mahasiswa baru segera berubah. “Mulai sekarang cara berfikir adik-adik sudah harus berubah, dari pola fikir siswa atau pelajar menjadi mahasiswa,” ujarnya.

4

Dr. Mochamad Ridwan kembali mengimbau dan menekankan kepada para mahasiswa baru agar bersungguh-sungguh, tekun dan rajin dalam menjalani perkuliahan di kampus UNIB ini. Kemudian, para mahasiswa harus menghindari penyalahgunaan Narkoba dan tindak kriminal lainnya karena hal tersebut akan merugikan diri sendiri.

“Banyak masyarakat yang mau kuliah namun tidak mampu dari segi biaya. Banyak juga masyarakat yang mau kuliah di UNIB namun tidak lulus saat seleksi. Oleh sebab itu, Anda harus bersyukur dengan cara meningkatkan motivasi, belajar dengan tekun dan rajin serta menghindari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri seperti penyalahgunaan Narkoba dan melakukan kejahatan lainnya,” tukasnya.

1

Terpisah, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Unib, Adityo Praktikno Ramadhan, M.Sc menjelaskan, sesuai jadwal kegiatan PKK baik tingkat universitas dan fakultas berakhir tanggal 20 Agustus. “Tingkat universitas selama dua hari dan tingkat fakultas dua hari. Jadi, hari Kamis tanggal 20 Agustus, rangkaian kegiatan PKK selesai,” ujarnya.

Dijelaskan Adityo, selama mengikuti kegiatan PKK para mahasiswa baru dibekali paparan materi tentang Pancasila, UUD dan tentang tatanan pemerintahan dan kewarganegaraan. Kemudian, mereka juga diberikan materi tentang sistem dan kalender akademik UNIB, berbagai layanan dan fasilitas mahasiswa, tentang beasiswa, tentang kedisiplinan, tentang BEM dan Ormawa (Organisasi Mahasiswa) dan kegiatan kemahasiswaan yang bisa dijadikan ajang meraih prestasi.

2

Kegiatan PKK ini kata Adit, aman dari tindak kekerasan dan penyiksaan terhadap mahasiswa baru (perploncoan). Ini sejalan dengan instruksi pimpinan UNIB diawal kegiatan PKK. “Pimpinan sudah membentuk tim scurity untuk berjaga dan mengawasi. Hingga hari terakhir ini, belum ditemukan praktik perploncoan. Kalau ternyata ada, maka pimpinan akan memberikan sanksi tegas kepada para pelakunya,” papar Adityo.[humas1]