TIM Teknis dari Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemendikbudristek, berkunjung ke Universitas Bengkulu dan memberikan pengarahan serta motivasi kepada para mahasiswa penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADiK), di ruang pertemuan lantai 2 Gedung Layanan Terpadu (GLT) UNIB, Senin (3/10/2022).
Dalam pengarahannya, Tim Puslapdik Dikti yang diwakili Prof. Dr. Ir. Yonni Koesmaryono, MS, berharap para penerima beasiswa ADiK dan 3T dapat mengikuti perkuliahan di UNIB secara baik dan bisa tamat tepat waktu. Kemudian, tentu akan menjadi suatu hal yang sangat membanggakan, jika para mahasiswa ADiK dan 3T mampu mengukir prestasi baik bidang akademik maupun non akademik di kancah nasional maupun internasional.
“Coba bayangkan, jika nanti Saudara mampu tamat tepat waktu, nilai akademik bagus bahkan meraih cumlaude dan atau mampu mengukir prestasi di bidang keterampilan lainnya, tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua, keluarga dan bagi daerah asal Saudara. Kami pun dari Puslapdik dan khususnya UNIB sebagai almamater Saudara tentu akan ikut bangga telah andil dalam menghantarkan keberhasilan Saudara,” ujar Prof. Yonni.
Namun tambah Prof. Yonni, kebanggaan tersebut jangan sekedar dibayangkan saja, tapi harus diusahakan secara sungguh-sungguh. “Usahakanlah, jadikan motivasi, cita-cita dan visi Saudara dalam setiap langkah kaki menjalani perkuliahan di UNIB ini,” ucapnya.
Selain memberikan pengarahan dan motivasi kepada para mahasiswa penerima beasiswa ADiK dan 3T, Prof. Yonni juga memberikan apresiasi kepada UNIB yang telah berpartisipasi dan memiliki komitmen tinggi untuk mensukseskan program beasiswa ADiK dan 3T.
Sekedar informasi, Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) merupakan suatu program beasiswa dari pemerintah kepada putra-putri asal daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) dan Orang Asli Papua (OAP), untuk memeroleh pendidikan tinggi di PTN. Program ini diselenggarakan oleh Kemenristekdikti sejak tahun 2012 untuk membangun daerah melalui pendidikan yang diberikan kepada putra-putri daerah tertinggal di Indonesia.
Kemudian, Prof. Yonny Koesmaryono sendiri merupakan akademisi dan peneliti yang pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor (IPB). Dia juga seoarang pakar bidang Biometeorologi yang fokus pada bidang Hama & Penyakit Tanaman, Mikroklimatologi, dan Agroklimatologi, serta pernah terlibat penelitian dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), LIPI dan IC-SEA.
Sebelumnya, Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc yang diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Prof. Yonni dan tim yang telah berkunjung ke UNIB untuk memberikan pengarahan dan motivasi kepada para mahasiswa ADiK dan 3T.
“Melalui kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa tentang program ADiK dan 3T serta skema-skema pembiayaannya. Kemudian, diharapkan memberikan motivasi agar para mahasiswa cepat beradaptasi, mengikuti perkuliahan secara baik dan juga mampu berprestasi. Kami sendiri mewakili pimpinan UNIB, sangat mendukung program ini dan akan memberikan pelayanan pendidikan sebaik-baiknya kepada para mahasiswa ADiK dan 3T,” ujar Dr. Candra Irawan.
Hadir pada kegiatan ini antara lain Kepala Biro Perencanaan, Pendidikan dan Kemahasiswaan (Biro PPK) UNIB Ir. Titin Rahmawati, M.Si, dan Sub Koordinator pada Sub Bidang Kesejahteraan Mahasiswa Febrianti Prihatin, S.E dan para staf pada Biro PPK. Usai memberikan pengarahan dan berdialog dengan para mahasiswa, acara diakhiri sesi foto bersama, Porf. Yonni beserta Tim dengan para mahasiswa penerima beasiswa ADiK dan 3T. [Penulis : Purna Herawan/Humas].