EMPAT orang Tim Asesor ACQUIN dari Jerman melakukan visitasi secara langsung (offline) ke Universitas Bengkulu dalam rangka asesmen akreditasi internasional terhadap puluhan program studi yang ada di delapan fakultas selingkung UNIB. Tiba di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Sabtu siang, pukul 14.00 WIB, keempat Tim Asesor tersebut disambut pengalungan kain batik besurek.
“Welcome di Bumi Rafflesia,” ucap Wakil Rektor III UNIB Bidang Kemahasiswaan Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum dan Sekretaris Bidang Penjaminan Mutu LPMPP UNIB Hendy Santosa, ST, MT, Ph.D saat menyambut kedatangan Tim Asesor ACQUIN, seraya mengalungkan selendang sal batik besurek, kain berkaligrafi khas Bengkulu pada masing-masing anggota tim.
Turut mendampingi Wakil Rektor menyambut tamu dari Jerman ini antara lain Wakil Ketua Bidang Pendokumentasian dan Pengelolaan Informasi PPID UNIB, Esti Pasaribu, S.E, M.Ec.Dev dan Wakil Ketua Bidang Teknologi Informasi, Pengaduan, dan Penyelesaian Sengketa Informasi PPID UNIB Mohammad Nur Dita Nugroho, S.T, M.Sc.
Keempat Tim Asesor ACQUIN yang melakukan visitasi secara offline ke UNIB tersebut yaitu, Jasmine Rudolph, Robert Raback, Clemens Bockmann dan Sandra.
Visitasi dalam rangka akreditasi internasional terhadap puluhan program studi di UNIB diagendakan tanggal 14-25 November 2022. Sebelum ke UNIB, untuk memanfaatkan hari libur, Minggu (13/11/2022), keempat tamu dari Jerman itu melakukan heritage tourism, mengunjungi sejumlah objek wisata bersejarah di Kota Bengkulu.
Sebagaimana diketahui, salah satu upaya meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam mendorong terwujudnya perguruan tinggi unggul, UNIB melakukan akreditasi internasional terhadap puluhan program studi. Dari 81 program studi yang ada di delapan fakultas selingkung UNIB sebanyak 69 program studi jenjang S3, S2 dan S1 akan diakreditasi oleh lembaga akreditasi internasional ACQUIN. Kemudian, juga dilakukan akreditasi institusi yang mencakup 2 biro, 3 lembaga dan 5 UPT (Unit Pelaksana Teknis).
Berbagai persiapan telah dilakukan masing-masing program studi, termasuk simulasi visitasi lapangan yang dilaksanakan selama 6 hari, sejak 7 November 2022 hingga 12 Nobember 2022. Kegiatan yang dikoordinir Wakil Rektor I UNIB Bidang Akademik, Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.T dan Bidang Penjaminan Mutu LPMPP UNIB ini menghadirkan Sekretaris Pusat Pengembangan Mutu Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Dyah Setyowati Ciptaningrum, M.Ed, Ed.D sebagai narasumber untuk memberikan pengalaman dan menyamakan persepsi terkait akreditasi internasional.
ACQUIN (The Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute) adalah asosiasi terdaftar pada EQAR (European Quality Assurance Register for Higher Education). EQAR merupakan lembaga akreditasi, sertifikasi, dan penjaminan mutu bertaraf internasional yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 83/P/2020 Tanggal 24 Januari 2020.
Dilansir website www.acquin.org diketahui bahwa ACQUIN bertujuan untuk mengakreditasi program sarjana dan magister di semua disiplin ilmu dan di semua jenis universitas untuk memastikan program gelar berkualitas tinggi, menciptakan transparansi pasar, meningkatkan daya tarik universitas bagi mahasiswa asing dan mempromosikan perbandingan gelar akademik. Keanggotaan ACQUIN saat ini sudah lebih dari 150 universitas di Jerman, Swiss, Austria, Amerika Serikat, Liechtenstein, Mesir, Mongolia, dan Lebanon, juga termasuk asosiasi profesional dan spesialis terkait sains.
Bagi UNIB sendiri, ini merupakan program strategis berskala internasional pertama dan terbesar yang berpengaruh pada capaian dan keunggulan UNIB ke depan. Oleh sebab itu, di berbagai kesempatan Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, selalu menekankan dan mengajak seluruh pimpinan fakultas serta pimpinan unit kerja dan sivitas akademika lainnya agar serius, fokus dan berupaya maksimal untuk mensukseskan akreditasi internasional ini. Semoga ! [Penulis/Editor : Purna Herawan/Humas].