UNTUK menyemarakan Bulan Bahasa tahun 2015, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu (FKIP UNIB) menggelar seminar nasional dan berbagai perlombaan.
Seminar nasinoal yang mengangkat tema “Revitalisasi Peran Bahasa Indoensia Sebagai Pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia,” dilaksanakan Kamis pagi (22/10), di ruang rapat utama dekanat FKIP dan dibuka secara resmi oleh Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc.
Ketua Panitia Seminar, Dr. Gumono, M.Pd menjelaskan, seminar ini diikuti lebih kurang 250 peserta yang merupakan perwakilan guru, dosen, peneliti dan pemerhati bahasa, serta mahasiswa. Para peserta berasal dari berbagai kabupaten se Provinsi Bengkulu dan kabupaten di Provinsi tetangga seperti dari Kota Lubuklinggau, Pagar Alam, serta perwakilan peserta dari Pulau Jawa.
Pembicara utama pada seminar ini merupakan orang-orang yang kompeten di bidangnya, yaitu Prof. Dr. Dendy Sugono, P.U yang merupakan Cendekia Bahasa dan mantan Kepala Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Berikutnya Dr. Susetyo, M.Pd yang merupakan akademisi dan Dosen Program Pascasarjana (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Bengkulu.
Dan karena tema seminar ini menyangkut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka pihak panitia juga menghadirkan Komandan Daerah Militer 041 Garuda Emas (Danrem Gamas) Bengkulu, Kol. Inf. Fajar Budiman, S.IP sebagai pembicara utama dan bahkan menjadi penyaji pembuka pada seminar yang berlangsung sehari ini.
Diharapkan dengan kegiatan ilmiah seperti ini, ke depan Bahasa Indoensia semakin membudaya di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjadi salah satu alat pemersatu di tengah banyaknya ancaman, tantangan dan gangguan terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, demikian Dr. Gumono.
Dekan FKIP UNIB, Prof. Dr. Rambat Nur Sasongko, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, kegiatan peringatan Bulan Bahasa sudah menjadi agenda rutin di kampus FKIP UNIB. Bukan hanya seminar yang dilakukan, tapi kegiatan perlombaan untuk menambah pengkayaan pemahaman terhadap Bahasa Indonesia juga dilakukan di kampus FKIP. Perlombaan dimaksud seperti lomba baca puisi, lomba debat, majalah dinding tiga dimensi, pagelaran drama, penulisan cerpen dan lain sebagainya.
“Selain alat komunikasi, bahasa merupakan alat pemersatu Bangsa dan menjadi jati diri Bangsa. Kita menyadari betul bahwa saat ini arus globalisasi banyak mendatangan ancaman terhadap keberlangsungan Bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, kegiatan seminar ilmiah seperti ini harus dilaksanakan terus-menerus dan lebih ditingkatkan di kemudian hari,” papar Prof. Rambat.
Rektor UNIB, Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc menyambut baik kegiatan ini dan memberikan apresaisi sebesar-besarnya kepada FKIP UNIB yang telah menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka menyemarakan Bulan Bahasa 2015.
Rektor juga mengakui bahwa saat ini banyak sekali pengaruh bahasa asing dalam kehidupan masyarakat. Tanpa disadari, di sekeliling kita banyak sekali penggunaan bahasa asing, seperti WC (water closed) untuk menyebutkan kamar kecil, kemudian ambulance untuk menyebutkan mobil pengangkut jenazah dan orang sakit, police line untuk menyebutkan garis polisi, dan lain sebagainya.
Ini harus menjadi perhatian kita semua sehingga Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya, papar Rektor seraya mengucapkan terimakasih kepada para pembicara utama seminar yang telah berbagi ilmu dan memberikan pencerahan melalui seminar ini.[humas1]