UNIVERSITAS BENGKULU

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Universitas Bengkulu (BEM KBM UNIB) menggelar seminar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di ruang rapat utama Gedung Layanan Terpadu (GLT) Unib, Rabu (5/6/2024) lalu.

Suasana pembukaan seminar lingkungan hidup di ruang rapat utama GLT Unib.(foto:ist)

Kegiatan ini dihadiri Kepala Biro Perencanaan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) Unib, Ir. Titin Rahmawati, M.Si, puluhan mahasiswa dan anggota organisasi pemerhati lingkungan, serta elemen pemuda lainnya.

Tema yang diusung adalah “Eksplorasi Potensi Ekonomi dari Limbah Sekitar” dengan menghadirkan dua pemateri, yaitu Prof. Dr. Ir. Atra Romeida, M.Si yang merupakan akademisi dan Guru Besar bidang Pemuliaan Tanaman dan Ahli Lingkungan Fakultas Pertanian Unib, dan pelaku usaha bidang pengelolaan limbah, M. Arif Sudibyo, S.H selaku Direktur CV. Limbah Berkah Sejahtera.

Mahasiswa antusias mendengarkan paparan dari narasumber tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Kedua narasumber menjelaskan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan sekaligus memaparkan tentang potensi ekonomi di bidang pengelolaan sampah dan limbah di lingkungan rumah tangga serta permukiman masyarakat.

“Kegiatan ini diharapkan dapat membuka cakrawala berpikir bagi masyarakat khususnya generasi muda tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Dengan seminar ini, juga diharapkan muncul ide-ide tentang bagaimana pengelolaan sampah yang efektif dan efisien, serta membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan pengelolaan sampah,” ujar Presiden BEM KBM Unib, Ridhoan Parlaungan Hutasuhut.

Presiden BEM dan Panitia memberikan Sertifikat kepada kedua pemateri.(foto:ist)

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup BEM KBM Unib, Branzon Surya Wijaya, mengucapkan terimakasih kepada pemateri yang telah menyempatkan diri berbagi ilmu dan pengalaman tentang pelestarian lingkungan serta potensi ekonomi pengelolaan sampah.

“Harapkan kita, semoga ilmu yang disampaikan pada seminar ini mampu direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga membantu mengurai dan menanggulangi permasalahan sampah di Provinsi Bengkulu,” ujarnya.

Launching Beasiswa Hijau dan foto bersama pemateri dan peserta seminar.(foto:ist)

Pada acara ini juga dilakukan launching Beasiswa Hijau dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Peresmian beasiswa ini dilakukan Rektor Unib yang diwakili oleh Kepala Biro PPK, Ir. Titin Rahmawati.

Program Beasiswa Hijau merupakan bentuk implementasi dari pemanfaatan limbah untuk memberikan kesejahteraan kepada siswa. Pendanaan beasiswa ini berasal dari penjualan produk olahan sampah, baik sampah organik maupun anorganik, dengan sasaran program adalah para siswa dari kalangan keluarga tidak mampu secara ekonomi.[rilis BEM. Editor : Purna Herawan/Humas].

Skip to content