TIM debat mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bengkulu kembali sukses mengukir prestasi pada ajang Kompetisi Debat Konstitusi level nasional yang diselenggarakan dalam rangka UNJA Law Fair 2024 di ruang Prof. Fuad Bafadhal, gedung Dekanat Fakultas Hukum Universitas Jambi, Kamis (27/6/2024).
Tim Debat FH Unib tersebut beranggota tiga orang yaitu Raihan Maulana Gibran, Yolanda Febriani dan Hafizah Nurul Izzati, dengan didampingi Dosen Koordinator Debat Wulandari, S.H, M.H dan Dosen Pembimbing M. Ilham Adepio, S.H, M.H.
Kendati belum mampu menyamai prestasi Tim Debat FH Unib tahun 2023 lalu yang berhasil menyabet Juara I, namun keberhasilan Tim Debat FH Unib tahun 2024 ini tetap mendapat apresiasi dari segenap sivitas akademika FH Unib karena mampu mempertahankan tradisi masuk ke babak final.
Ditetapkannya Tim Debat FH Unib sebagai Juara II pada kompetisi ini tentu tidak mudah karena harus melewati beberapa tahap perlombaan baik yang diselenggarakan secara daring via aplikasi zoom untuk babak penyisihan, maupun secara luring dengan datang langsung ke arena perlombaan di Dekanat FH UNJA untuk mengikuti babak semifinal dan final.
Di babak final, Tim Debat FH Unib yang diberi nama Tim Mendalo, harus berhadapan dan berdebat secara alot dengan Tim Debat dari Universitas Veteran Jakarta. Adu ketangkasan dan wawasan di bidang konstitusi ini disaksikan ratusan pasang mata dan dinilai secara cermat oleh dewan juri.
Hasil akhir, Dewan Juri Kompetisi Debat Konstitusi UNJA Law Fair 2024 memutuskan Tim Debat FH Unib harus puas menempati posisi Juara II, sedangkan Juara I diraih Tim Debat Universitas Veteran Jakarta. Dan untuk Juara III diraih oleh Tim Debat dari Universitas Kristen Maranatha Bandung, serta Juara IV atau Harapan I diraih Universitas Muhammadiyah Malang.
Dekan FH Unib, Dr. Yamani, S.H, M.Hum memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat kepada Tim Debat FH Unib yang telah meraih prestasi di ajang UNJA Law Fair 2024. “Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk meraih prestasi yang lebih banyak dan lebih tinggi lagi,” ujarnya.[Andrian. Editor : Purna Herawan/Humas].