FAKULTAS Hukum Universitas Bengkulu (FH UNIB) menggelar kuliah umum dengan tema “Penulisan Karya Ilmiah dan Penerbitan Jurnal Ilmiah Hukum Berbasis Open Jurnal System (OJS)”, di gedung kuliah J, Kamis pagi (11/8/2016).
Kegiatan yang diikuti puluhan mahasiswa dan dosen ini diisi dengan pemaparan oleh Guru Besar Bidang Hukum Lingkungan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (UNHAS), Prof. Dr. Irwansyah, SH, MH.
Dekan Fakultas Hukum UNIB Prof. Dr. Herawan Sauni, MH yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Dr. Tito Sofyan, SH, MH dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengkayaan ilmu bagi dosen dan mahasiswa tentang pentingnya penulisan karya ilmiah sebagai bagian budaya akademik.
FH UNIB sengaja mengundang Prof. Irwansyah karena di FH UNHAS pengelolaan dan penerbitan Jurnal Ilmiah Hukum yang bernama Hasanudin Law Review sudah jauh lebih maju, sudah terakreditasi secara nasional dan terindeks internasional.
Oleh sebab itu kata Dr. Tito, melalui pemaparan yang diberikan Prof. Irwansyah, diharapkan dapat memotivasi mahasiswa dan dosen FH UNIB untuk giat menulis karya ilmiah serta memacu pengembangan penerbitan Jurnal Ilmiah Hukum yang ada di Fakultas Hukum UNIB agar ke depan bisa terakreditasi nasional dan terindeks internasional.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Prof. Irwansyah yang telah menyempatkan diri untuk hadir serta berbagi pengalaman tentang pengelolaan Jurnal Ilmiah Hukum,” ujar Dr. Tito.
Sementara itu, Prof. Irwansyah dalam kuliah umumnya menjelaskan, sejumlah perguruan tinggi di Indonesia memang menghadapi banyak kendala dalam penerbitan jurnal ilmiah terindeks internasional.
Padahal, saat ini saja lebih kurang 23 ribu mahasiswa program S3 (Doktor) dan 5 ribuan calon guru besar di sejumlah perguruan tinggi sangat membutuhkan jurnal ilmiah terindeks internasional sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studinya dan meraih gelarnya.
Kemudian kata Prof. Irwansyah, selain untuk memenuhi persyaratan gelar doktor dan profesor, penulisan karya ilmiah dan penerbitan jurnal ilmiah memang harus digalakkan sebagai budaya akademik, wadah pengembangan ilmu pengetahuan, serta sebagai sumber refrensi bagi masyarakat untuk menambah khazanah keilmuan.
“Penerbitan jurnal ilmiah berkualitas sangat penting sebagai wadah publikasi hasil-hasil penelitian yang menjadi bagian dari tri dharma perguruan tinggi. Semoga dengan berbagi pengalaman yang sedikit ini, diharapkan ke depan para mahasiswa dan dosen FH UNIB semakin termotivasi untuk membuat karya ilmiah serta mampu mengembangkan jurnal ilmiah hingga terindeks internasional,” demikian Prof. Irwansyah.
Pantauan Tim Humas UNIB, kehadiran Prof. Irwansyah di FH UNIB tidak sebatas memberikan kuliah umum tapi juga memberikan bimbingan teknis kepada dosen pengelola Jurnal Ilmiah Hukum UNIB.
Dengan bimbingan teknis dan pendampingan yang dilakukan Prof. Irwansyah ini, diharapkan ke depan Jurnal Ilmiah di Fakultas Hukum UNIB seperti Jurnal Supermasi Hukum, Jurnal UT dan Jurnal Bengkulen bisa lebih eksis, berkualitas dan bisa terakreditasi secara nasional dan terindeks internasional.[penulis : Purna Herawan]