UNIVERSITAS BENGKULU

UNIVERSITAS Bengkulu (Unib) sukses menggelar wisuda periode ke-107, yang merupakan wisuda ketiga pada tahun 2024, di Gedung Serba Guna (GSG) Unib pada Rabu dan Kamis, 11-12 September 2024.

Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri ketika melantik wisudawan di wisuda periode ke-107.(foto:hms1)

Pada prosesi ini, sebanyak 1.870 wisudawan dari delapan fakultas resmi dilantik, meliputi lulusan Program Doktor, Magister, Profesi, Sarjana, dan Vokasi/Diploma.

Kebahagiaan tampak di wajah para wisudawan setelah mereka dinyatakan lulus, ditandai dengan pemindahan kuncir toga dari kiri ke kanan oleh Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc.

Kegembiraan tak hanya dirasakan oleh para wisudawan, tetapi juga oleh ribuan orang tua dan keluarga yang hadir memenuhi tribun GSG Unib. Beberapa orang tua bahkan tampak terharu, tak kuasa menahan air mata menyaksikan pencapaian anak mereka.

Ratusan mahasiswa Fakultas Hukum tampak bahagia mengikuti wisuda.(foto:hms1)

Langkah Awal Menuju Masa Depan

Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan harapan besar bagi para wisudawan.

“Saya merasa sangat bangga dapat menyaksikan generasi penerus bangsa yang siap menghadapi masa depan dengan bekal ilmu yang telah diperoleh di Universitas Bengkulu,” ujar Dr. Retno.

Para wisudawan ketika mengucapkan janji wisudawan Unib secara bersama-sama.(foto:hms1)

Rektor juga menekankan bahwa pencapaian hari ini merupakan hasil dari perjuangan keras selama masa studi. “Di balik setiap lulusan, ada cerita tentang kerja keras, pengorbanan, dan dedikasi yang tak terukur. Hari ini adalah hari yang penuh kebanggaan, namun juga awal dari tanggung jawab baru,” tuturnya.

Dr. Retno menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru. Di luar sana, tantangan besar menanti, terutama di era Transformasi Digital dan Revolusi Industri 4.0. Para lulusan dituntut untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan yang relevan, seperti analisis data, pemrograman, serta manajemen teknologi.

Ekspresi kegembiraan para wisudawan dari Fakultas Teknik dan Fakultas MIPA.(foto:hms1)

Selain tantangan teknologi, perubahan iklim dan dinamika politik juga menjadi perhatian. “Sebagai kaum terdidik, Anda memiliki peran penting dalam menjaga demokrasi yang sehat, terutama menjelang Pilkada serentak,” tambahnya.

Sebagai duta Universitas Bengkulu, Dr. Retno berharap para lulusan dapat menjaga nama baik almamater dan menerapkan nilai-nilai integritas, profesionalisme, inovasi, serta tanggung jawab sosial yang telah ditanamkan selama menempuh pendidikan di Unib.

Wisudawan yang menerima piagam penghargaan di acara wisuda periode ke-107 hari kedua.(hms1)

Penghargaan Wisudawan Terbaik

Pada wisuda ini, penghargaan diberikan kepada wisudawan terbaik, di antaranya Dr. Rahmad Ramelan Setia Budi (Program S3 Pendidikan FKIP) dengan IPK 3,99, Venty Heriyanty, M.Pd (Program Studi S2 Teknologi Pendidikan) dengan IPK 3,99, dan dr. Maulana Iqbal (Program Profesi FKIK) dengan IPK 3,64.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada wisudawan inspiratif, seperti Fenti Meyola, S.Si (Program Studi S1 Kimia FMIPA) dengan IPK 3,59, dan Rahadi Bimansah, S.Pd (Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP) dengan IPK 3,95. Wisudawan Aktivis Mahasiswa Arca Wijaya, Presiden BEM KBM Unib 2023, juga mendapat penghargaan atas dedikasinya.

Kedua orang tua terlihat menangis haru melihat anaknya diwisuda dan meraih prestasi.(foto : hms1)

Wisudawan termuda pada periode ini adalah Ria Alfesah (Program Studi S1 Kimia FMIPA), yang lahir pada 14 Januari 2004 dan berusia 20 tahun 7 bulan 29 hari pada saat wisuda.

Setiap wisudawan berprestasi juga memberikan testimoni tentang pengalaman belajar mereka di Universitas Bengkulu, yang dapat dilihat pada flyer di bawah berita ini. [Purna/Humas].

Skip to content