LPPM Unib Sukses Menggelar Seminar Abdimas Bumi Raflesia III

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bengkulu (LPPM Unib) kembali menggelar seminar nasional Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Bumi Raflesia, di Hotel Santika Kota Bengkulu, pada Sabtu tanggal 5 Oktober 2024. Ini merupakan kegiatan tahun ke 3, dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat sebagai Penguatan Budaya Lokal.”

Suasana acara pembukaan seminar Abdimas Bumi Raflesia ke-3 tahun 2024.(foto:ist/gema)

Sejalan dengan tema tersebut, pembukaan seminar ini diwarnai dengan penampilan tari persembahan oleh Sanggar Tari Bengkulu dan atraksi Barong Landong. Barong Landong adalah sejenis permainan tradisional Bengkulu yang berbentuk manusia raksasa terbuat dari kerangka lukah/bubu penangkap ikan yang diberi tangan dan kepala seperti manusia dengan berpakaian pengantin tradisional Bengkulu.

Pembukaan seminar dilakukan Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Si yang diwakili oleh Ketua LPPM Unib Dr. Ir. Hery Suhartoyo, M.Si. Dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih kepada panitia dan seluruh peserta seminar yang telah berpartisipasi mensukseskan seminar Abdimas Bumi Raflesia ke-III ini.

Tari persembahan dan atraksi Barong Landong warnai acara seminar Abdimas LPPM Unib.(foto:ist/gema)

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, Dr. Bustanuddin Lubis, S.S, M.A menjelaskan, kegiatan ini berbentuk seminar, pameran hasil pengabdian serta pemaparan pemakalah yang meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan dosen.

“Seminar Abdimas ini merupakan salah satu program unggulan LPPM Unib yang diselenggarakan rutin tiap tahun. Tujuannya untuk menyediakan wadah interaksi dan komunikasi antar pengabdi dari berbagai daerah di Indonesia, dan untuk melahirkan ide dan kerjasama pengabdian sebagai upaya menjawab permasalahan aktual yang ada di masyarakat,” ujarnya.

Jumlah peserta atau pemakalah pada seminar ini kata Bustanuddin Lubis, sebanyak 88 pemakalah yang antara lain 83 pemakalah berasal dari Universitas Bengkulu dan sisanya berasal dari Universitas Bangka Belitung, Universitas Terbuka, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H Bengkulu.

Foto bersama para pengabdi/pemakalah di seminar Abdimas ke-3 tahun 2024.(foto:ist/gema)

Kegiatan ini juga menghadirkan 2 (dua) narasumber yang kompeten, yaitu Prof. Dr. R. Cecep Eka Permana yang merupakan Guru Besar FIB Universitas Indonesia dan Dhita Aditya Nugraha, S.E., M.S.E. yang merupakan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu.

“Kami berterimakasih pada semua pihak yang telah membantu terlaksananya Seminar Nasional Abdimas Bumi Raflesia III ini, semoga bermanfaat bagi pengembangan pengabdian masyarakat ke depan dan kegiatan serupa dapat dilaksanakan lebih baik lagi pada tahun-tahun berikutnya,” ujarnya. [Gema/Purna Herawan/Humas].