UNIVERSITAS BENGKULU

Wakil Rektor II Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu, Prof. Dr. H. Zubaedi, M.Ag, M.Pd, bersama sejumlah pejabat pengelola keuangan dan penyelenggaraan akademik, melakukan benchmarking ke Universitas Bengkulu (Unib) pada Senin (24/2/2025).

Wakil Rektor II dan Wakil Rektor IV Unib menyambut baik kunjungan rombongan UINFAS.(foto:hms1)

Dalam rombongan tersebut, turut hadir Kepala Biro AUPK UINFAS, Dr. Drs. H. Mukhlisuddin, SH, MH, Ketua Tim PKA UINFAS, Ahmad Nazir, S.E, serta Kasubbag Layanan Akademik UINFAS, Feranita, S.Ag, M.H. Mereka disambut dengan antusias dan penuh kehangatan oleh Wakil Rektor II Bidang Sumberdaya Unib, Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D, dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Unib, Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si.

Kegiatan benchmarking berlangsung di ruang rapat tiga gedung rektorat Unib dan dihadiri pula oleh Kepala Biro Umum dan Sumberdaya Unib, Drs. Jalaludin, Kepala Biro Perencanaan, Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Drs. Mirhasudin, serta pejabat lainnya yang menangani pengelolaan keuangan dan akademik.

Unib dan UINFAS saling bekerjasama meningkatkan kualitas perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu.(foto:hms1)

Dalam sambutannya, Yefriza menyampaikan, “Kami mengapresiasi kunjungan rekan-rekan dari UINFAS. Melalui kegiatan ini, selain mempererat tali silaturahmi, kita juga dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai pengelolaan keuangan dan penyelenggaraan akademik, demi peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Provinsi Bengkulu.”

Ia menambahkan bahwa kegiatan benchmarking ini merupakan proses belajar bersama. “Tidak hanya UINFAS yang belajar dari Unib, namun Unib pun mendapatkan banyak masukan dari UINFAS. Kolaborasi antar institusi yang saling menghargai keunggulan masing-masing tentunya akan memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan tinggi,” pungkasnya.

Pemberian cindera mata simbol kerjasama dan kompak foto bersama.(foto:hms1)

Wakil Rektor II UINFAS, Prof. Zubaedi, menjelaskan bahwa Unib yang lebih dulu berpengalaman dalam pengelolaan keuangan dengan skema Badan Layanan Umum (BLU) diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi Tim Pengelola Keuangan UINFAS.

“Kami ingin mempelajari berbagai aspek penting, seperti mekanisme penetapan besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), penurunan UKT, perhitungan unit cost tarif BLU, serta mekanisme pemberian beasiswa dari dana BLU. Selain itu, peran dan fungsi Bendahara Pengeluaran Pembantu juga menjadi salah satu poin yang ingin kami dalami,” ujar Prof. Zubaedi.

Sebagai bentuk apresiasi dan simbol kerja sama, acara pembukaan benchmarking diakhiri dengan pertukaran cendera mata berupa plakat dari kedua institusi, yang dilakukan oleh Wakil Rektor II UINFAS, Prof. Zubaedi, dan Wakil Rektor II Unib, Yefriza, Ph.D, serta sesi foto bersama. Kegiatan dilanjutkan pemaparan materi dan diskusi antarpejabat terkait hingga siang hari. [Purna Herawan | Humas].

Kegiatan pemaparan dan diskusi pejabat