UNIVERSITAS BENGKULU

Pemilihan Umum Raya (Pemira) untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa KBM Universitas Bengkulu (Unib) 2025 berlangsung lancar, tertib, dan aman, pada Rabu (26/2/2025). Melalui sistem e-voting, pasangan Teo Ramadhan Z (FKIP) dan M. Rabil Fahri (FISIP) berhasil mengungguli perolehan suara kotak kosong dan ditetapkan sebagai pemenang.

Ketua dan Anggota KPU KBM Unib sedang memantau proses e-voting Pemira di Gedung PKM Unib.(foto:hms1)

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Unib, Benito Jakob Abdillah, menjelaskan bahwa proses pemungutan suara secara online dimulai pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. Berkat kelancaran jaringan dan sistem, rekapitulasi suara otomatis selesai pada pukul 14.15 WIB.

“Hasil pencoblosan menggunakan e-voting langsung terekapitulasi dalam sistem. Kami hanya mengumumkan kepada panitia pengawas (Panwas) dan saksi pasangan calon. Proses ini juga ditampilkan secara transparan melalui layar monitor,” ungkap Benito.

Ketua KPU mengumuman hasil e-voting dan menandatangani Berita Acara hasil pencoblosan .(foto:hms1)

Setelah mengumumkan hasil rekapitulasi, Benito Jakob Abdillah dan Riska Kurniani selaku Ketua dan Sekretaris KPU menandatangani berita acara hasil e-voting dengan Nomor: 69/BA/KPU/BEM-UNIB/II/2025. Ketua Panwas KBM Unib Aprinaldo Dalvansa, Saksi Ahli 02 Rafi Nurhakim, serta Ketua P2PEMIRA KBM Unib Muhammad Yusuf juga ikut mengetahui dan menandatangani berita acara.

Dalam lampiran Berita Acara ini disebutkan, total pemilih berjumlah 5.596 dari 17.925 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Perolehan suara, sebagai berikut: Pasangan Kotak Kosong memperoleh 686 suara (12.26 %) dan Pasangan Teo – Rabil memperoleh 4.910 suara (87.74%). Dengan demikian, Teo dan Rabil ditetapkan sebagai pemenang pada proses pencoblosan dengan e-voting ini.

Pasangan Teo – Rabil yang ditetapkan sebagai pasangan yang memperoleh suara terbanyak.(foto:ist/hms1)

Kemudian, persentase partisipasi pemilih di tiap fakultas bervariasi, sebagai berikut: FKIP sebanyak 37.948 %; Fakultas Hukum 17.781 %; FEB 32.552 %; FISIP 32.344 %; Fakultas Pertanian 31.852 %; FMIPA 29.884 %; Fakultas Teknik 30.355 %; dan FKIK sebanyak 26.84 %.

“Kami bersyukur proses pencoblosan Pemira berjalan baik dan berterimakasih kepada semua pihak, khususnya rekan-rekan mahasiswa yang telah berpartisipasi memberikan hak suaranya,” ujar Benito.

Selanjutnya, pada 27 Februari 2025, KPU KBM Unib akan menggelar uji publik atau masa sanggah terhadap hasil pencoblosan (e-voting). Jika tidak ada keberatan atau sanggahan, maka pada 28 Februari KPU akan menggelar Sidang Pleno Penetapan Pasangan Calon Terpilih yang akan segera diusulkan kepada Rektor Unib untuk dilantik sebagai Presma dan Wapresma periode 2025. [Purna Herawan | Humas Unib].

Foto bersama Ketua dan Anggota KPU, Panitia Pengawas dan Saksi Pasangan Calon, usai perhitungan dan penetapan hasil Pemira KBM Unib 2025.(foto:hms1)
Skip to content