Rektor Universitas Bengkulu (Unib), Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, Kamis pagi, 17 April 2025, meresmikan ruang ngopi dan kerja kreatif bernama Pojok Skopus di lingkungan Fakultas Pertanian. Peresmian ditandai dengan pelepasan balon ke udara, didampingi para Wakil Rektor dan Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Indra Cahyadinata, S.P, M.Si.
Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri dan Dekan FP Unib Dr. Indra Cahyadinata meresmikan Pojok Skopus.(ist)
Pojok Skopus merupakan akronim dari “Secangkir Kopi Kampus” yang diinisiasi sebagai tempat nyaman bagi sivitas akademika untuk berdiskusi, menulis, dan berkolaborasi sambil menikmati kopi.
“Ini adalah inovasi yang kami harapkan bisa mendukung atmosfer akademik yang kondusif, sekaligus menjadi ruang kreatif dan kolaboratif bagi dosen, mahasiswa, dan karyawan,” ujar Dr. Indra saat membuka acara.
Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri dan Dekan FP Unib Dr. Indra Cahyadinata meresmikan Pojok Skopus.(ist)
Rektor Unib menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan apresiasi atas hadirnya Pojok Skopus sebagai wadah pengembangan kewirausahaan di lingkungan kampus.
“Semoga kehadiran Pojok Skopus menjadi laboratorium nyata untuk pembelajaran kewirausahaan yang berdampak positif bagi seluruh civitas akademika,” ungkap Dr. Retno.
Kedai kopi ini dikelola oleh Hanggar KWU-Faperta dan diperkenalkan lebih lanjut melalui presentasi oleh Ridha Rizky Novanda. Menurutnya, Pojok Skopus dirancang sebagai ruang sosial terbuka untuk mendorong kolaborasi dan pertukaran ide kreatif antar sesama mahasiswa maupun antara mahasiswa dan dosen.
Pengelola Hanggar KWU-Faperta ketika mempresentasikan Pojok Skopus dan tampak Rektor bersama Wakil Rektor dan para Dekan menikmati kopi di Pojok Skopus.(foto:ist)
Dengan konsep fleksibel dan inspiratif, fasilitas ini menawarkan Ruang Kolaborasi Interaktif yang dilengkapi meja kerja bersama, area diskusi, dan alat presentasi. Kemudian ada Coffee Station yang menyediakan kopi racikan sendiri serta aneka snack dengan harga terjangkau.
Di samping itu, Pojok Skopus dilengkapi Teknologi Penunjang, seperti Wi-Fi cepat, stop kontak di setiap meja, proyektor, dan papan tulis digital. Dan konsep ruangan dibuat fleksibel, dengan adanya area open space, kursi santai, serta ada juga ruang privat untuk bimbingan atau pertemuan kecil.
“Melalui Pojok Skopus, kami berharap mampu mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki semangat wirausaha dan kolaboratif,” tutup Ridha.
Setelah prosesi peresmian, para tamu yang hadir langsung diajak mencicipi kopi racikan dari Hanggar KWU-Faperta–tim pengelola dari balik layar Pojok Skopus.
Dengan dibukanya Pojok Skopus, Unib tidak hanya semakin nyaman untuk tempat belajar, tapi juga makin siap menjadi kampus yang kreatif dan inovatif! [Purna Herawan | Humas].