UNIVERSITAS BENGKULU

UNIT Pelaksana Teknis Kerja Sama dan Layanan Internasional (UPT KSLI) UNIB gencar melakukan sosialisasi program pertukaran mahasiswa ke luar negeri. Hal ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas Student Mobility/Excange Program dalam rangka mendorong terwujudnya visi UNIB sebagai World Class University (WCU) pada 2025.

Sosialisasi dilakukan dengan berbagai cara, seperti membuat surat himbauan resmi melalui bagian kemahasiswaan di masing-masing fakultas, penyebaran informasi melalui media sosial, dan menggelar seminar, talk show yang menghadirkan para mahasiswa yang berpengalaman dan pernah mengikuti program student exchange tahun-tahun sebelumnya.

“Kita mengundang para alumni Student Mobility/Exchange Program yang telah sukses melaksanakan kegiatan tahun sebelumnya. Mereka menceritakan pengalamannya dan mensosialisasikan manfaat program ini dengan harapan untuk memotivasi mahasiswa lainnya untuk ikut program pada tahun 2018 dan tahun akan datang,” ujar Ketua UPT KSLI UNIB, Yansen, S.Hut, M.App. Sc, Ph.D pada acara seminar dan talkshow di ruang rapat utama gedung rektorat, Senin (5/2/2018).

Dijelaskan Yansen, program pertukaran mahasiswa ini untuk memberikan pengalaman dan kemampuan para mahasiswa dalam pergaulan internasional. Sebab, tuntutan dunia kerja ke depan bukan hanya mengedepankan kecerdasan intelektual yang diukur dengan nilai IPK tapi menuntut alumni yang memiliki kemampuan soft skill yang berdaya saing global.

“Kami mengajak para mahasiswa untuk memanfaatkan peluang ini. Segera daftarkan diri untuk mengikuti Program Pertukarangan Mahasiswa ke luar negeri khususnya ke universitas-universitas di berbagai negara yang sudah menjadi mitra kerjasama UNIB,” tukas Yansen.

Seminar dan Talkshow Student Mobility/Exchange Program 2018 dengan tema “Membangun Perspektif Global Mahasiswa” ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor UNIB Bidang Kemahasiswaan Dr. Dr. Syahrial, MA, M.Phil. Dalam sambutannya Wakil Rektor yang energik dan nyentrik dengan kepala plontos ini sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang gencar dilakukan UPT KSLI.

“Pengalaman membuktikan, para mahasiswa yang menjadi alumni atau pernah mengikuti program Student Exchange ke luar negeri ketika tamat kuliah sangat mudah mencari kerja. Oleh sebab itu, kesempatan yang ditawarkan UPT KSLI UNIB ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh para mahasiswa. Namun semuanya ada proses dan melalui tahapan seleksi. Tingkatkan kemampuan, terutama kemampuan berbahasa Inggris sehingga Anda bisa meraih kesempatan ini,” ujarnya.

Pantauan Tim Humas, acara talkshow ini disambut antusias oleh ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas selingkung UNIB. Apalagi para pembicara yang dihadirkan merupakan para mahasiswa alumni yang pernah merasakan langsung manfaat program Student Exchange ini.

Pembicara yang dihadirkan antara lain, Clarice Campbell yang merupakan Alumnus Monash University, Asutralia dan menjadi peserta Pertukaran Pemuda Indonesia Australia. Kemudian, Rahmaga Febriansyah, Mahasiswa FMIPA UNIB yang merupakan alumnus Student Exchange ke Jepang. Ada juga Juwita, Mahasiswa Fakultas Pertanian UNIB, Alumnus Student Exchange ke Thailand dan Cambodia. Dan hadir juga Stella Fildzah Ghassanie, Alumnus Universitas Sriwijaya Peserta Pertukaran Pemuda Indonesia Australia. Acara ini kian menarik karena dimoderatori oleh Putri Cempaka Sari, Mahasiswa FKIP UNIB yang juga Alumnus Student Exchange ke Thailand. [Hms1]

Skip to content