KANTOR Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung, Selasa (21/5) melaksanakan lomba cerdas tangkas atau tax accounting challenge, lomba karya tulis ilmiah, scrabble dan seminar nasional bertajuk perpajakan di Universitas Bengkulu. Kegiatan yang dikemas dalam “Tax Goes To Campus” Kanwil DJP tersebut merupakan rangkaian acara memeriahkan ulang tahun ke 11 Jurusan Akuntansi Universitas Bengkulu yang oleh Himasi (Himpunan Mahasiswa Akuntansi) dibalut dalam agenda Accounting Fair ke-6.
Acara Tax Goes To Campus Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung dipusatkan di ruang rapat utama rektorat Unib dan dibuka secara resmi oleh Pembantu Rektor I Bidang Akadamik sekaligus Plt. Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Bengkulu Dr. Ir. H. Fahrurrozi, M.Sc.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan dol (alat musik tradisional khas Bengkulu) oleh Dr. Fahrurrozi bersama pimpinan Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung yang diwakili Kabid Penyuluhan, Pelayanan Hubungan Masyarakat (P2 Humas), Harmirin, SE, MM.
Ketua Panitia Accounting Fair ke 6, Riki Effendi, menjelaskan untuk memeriahkan peringatan ulang tahun Jurusan Akuntansi ke 11, pihaknya menyelenggarakan tiga sub kegiatan yang dibagi menjadi non akademik atau event lokal dengan melaksanakan tiga perlombaan yaitu Futsal Competition, Festival Drumband tingkat SMA se Provinsi Bengkulu dan Fetival Band.
Kemudian Sub kegiatan kedua panitia menyelenggarakan meet greet dan liga futsal alumni fakultas ekonomi Unib. Dan sub kegiatan ketiga yaitu hari puncak Accounting Fair dengan melaksanakan Tax Accounting Challenge, lomba karya tulis ilmiah, scrabble dan seminar nasional.
Untuk sub kegiatan ketiga atau hari puncak Accounting Fair ini, Himasi bekerjasama dan didukung penuh oleh Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung. Kegiatannya berskala nasional yang dikemas dalam Tax Goes To Campus Kanwil DJP.
“Rangkaian pucak ini akan berlangsung selama dua hari, 21-22 Mei 2013, dengan tema ‘Yang muda mengerti pajak, Yang muda peduli pajak, Yang muda sadar pajak ; Sinergi Membangun Negeri,” ujarnya.
Kegiatan Tax Accounting Challenge, lomba karya tulis ilmiah, scrabble dan seminar nasioinal tersebut selain diikuti para mahasiswa Jurusan Akuntasi Universitas Bengkulu juga diikuti sejumlah perwakilan mahasiswa luar Bengkulu seperti dari Universitas Riau, Universitas Brawijaya, STAN, STIE Musi Palembang, dan Universitas Maranatha.
Pembantu Rektor Universitas Bengkulu Dr. Fahrurrozi menyambut baik serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Himasi yang bekerjasama dengan Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung yang telah menyelenggarakan Tax Goes To Campus ini.
“Semoga dengan rangkaian kegiatan ini dapat memberikan pemahaman, pengayaan ilmu tentang berbagai aspek perpajakan, dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya membayar pajak untuk kepentingan pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara,” ujarnya seraya berterimakasih kepada Kanwil DJP yang telah mendukung penuh kegiatan ini.
Sementara itu Kabid P2 Humas DJP Bengkulu dan Lampung, Harmirin SE, MM menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata tindak lanjut MoU antara Unib dan Direktorat Jenderal Pajak tentang pembentukan Tax Center beberapa waktu lalu.
“Karena saat ini hari ulang tahun Jurusan Akuntansi Unib, maka momentum ini dimanfaatkan bersama-sama untuk memeriahkannya dengan menggelar kegiatan yang dikemas dalam bentuk Tax Goes To Campus,” ujarnya. “Besok (Rabu, 22 Mei) kita menggelar seminar nasional dengan pembicara Kepala Kanwil DJP Bengkulu Lampung Bapak Feni Hiryanto, SE, Ak, M.BA,” tambahnya.
Kata Harmirin, kegiatan seperti ini merupakan wadah memberikan pemahaman tentang perpajakan kepada generasi muda dan masyarakat, serta sarana untuk penyampaian dan penyebaran informasi tentang berbagai perkembangan kebijakan yang dilakukan di bidang perpajakan.
Kegiatan seperti ini ke depan akan semakin sering dilakukan mengingat banyak kebijakan dan perkembangan terkait bidang perpajakan, pengelolaan PBB yang akan dilakukan Pemerintah Daerah dan lain sebagainya.
“Ke depannya DJP Bengkulu dan Lampung senantiasa bekerjasama dengan Unib untuk melakukan berbagai kegiatan tersebut, karena kita sudah membentuk Tax Center. Oleh sebab itu, diimbau kepada pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait yang meminta dilakukan sosialisasi atau penyuluhan perpajakan, sebaiknya terlebih dahulu melakukan kerjasama dengan Unib,” ujarnya.[hms1]