UNIVERSITAS BENGKULU

KEPALA Kantor Kerjasama dan Layanan Internasional (UPT KSLI) Universitas Bengkulu, Yansen, Ph.D menghadiri dan ikut berpartisipasi pada pertemuan IMT-GT uninet di Melaka, Malaysia, tanggal 19-20 September 2018, untuk menyelesaikan program 2019-2020.

Keterlibatan UNIB pada forum ini merupakan salah satu cara dalam berkontribusi untuk mendorong pembangunan daerah, serta meningkatkan jaringan kerjasama dan kemitraan UNIB dengan universitas-universitas di Malaysia dan Thailand.

Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) merupakan inisiatif kerjasama subregional yang dibentuk pada tahun 1993 oleh Pemerintah Indonesia, Malaysia, dan Thailand dalam rangka mempercepat transformasi ekonomi dan sosial.

IMT-GT telah tumbuh dalam lingkup geografis dan kegiatan untuk melingkupi lebih dari 81 juta orang. Sekarang terdiri dari 14 provinsi di Thailand Selatan, 8 negara bagian Malaysia, dan 10 provinsi di Indonesia khususnya wilayah Sumatera.

IMT-GT juga tumbuh di luar subregionnya. Sekretariat ASEAN (asec) telah diakui IMT-GT sebagai blok bangunan untuk visi komunitas ASEAN 2525. Selain itu, asec menyatakan bahwa proyek-proyek dan inisiatif IMT-GT melengkapi komunitas ekonomi asean blueprint sebelum implementasi yang lebih luas.

IMT-GT uninet adalah jejaring bagi universitas dari Indonesia (khususnya Sumatera), Thailand Selatan dan Malaysia untuk mengimplementasikan komitmennya serta berkontribusi dalam mendukung pembangunan di wilayah tersebut.

Selama pertemuan, 12 proyek kunci sudah selesai. Ke 12 proyek tersebut mencakup program pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan hijau di masing-masing wilayah. Universitas yang berpartisipasi perlu menyiapkan strategi untuk menerapkan proyek-proyek tersebut, sesuai dengan kapasitasnya. Kemudian universitas diharapkan mengembangkan organisasi kerja dan tim implementasi proyek.[Faizal/Hms1]

Skip to content