UNIVERSITAS BENGKULU

PENGURUS Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi (FPPTI) di Provinsi Bengkulu telah terbentuk dan dilantik di aula I Gedung Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Kumunikasi (LPTIK) UNIB, Kamis (18/10/2018). Pada hari yang sama juga digelar lokakarya pemanfaatan Database E-Journal atas kerjasama Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Ristekdikti) dengan FPPTI.

FPPTI Bengkulu merupakan yang ke 18 se Indonesia. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua FPPTI Pusat, Imam Budi Prasetiawan, M.Si.

Pengurus FPPTI Bengkulu periode 2018-2021 yang dilantik adalah Adi Asmara, M.Pd (Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Bengkulu) sebagai Ketua, Isran Elnadi, M.Pd (Perpustakaan UNIB) sebagai Wakil Ketua, Dr. Citra Dewi, M.Pd (Perpustakaan Unived) sebagai Sekretaris, Tri Wahyuni, M.Si (Sekolah Tinggi Teknik Trisula) sebagai Bendahara, dan Dr. Alex Abdu Chalik, M.Si (Kepala UPT Perpustakaan UNIB) sebagai Panasehat I dan Ahmad Irfan, M.PdI (Perpustakaan IAIN Bengkulu) sebagai Panehat II.

FPPTI  merupakan salah satu organisasi perpustkaan yang ada di Indonesia. Forum ini beranggotakan Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia dari seluruh perpustakaan yang ada di setiap perguruan tinggi baik negeri maupun yang swasta. FPPTI wilayah Bengkulu dibentuk melalui pertemuan rapat koordinasi di Perpustakaan Universitas Bengkulu pada tanggal 15 September 2018.

Selain melantik pengurus FPPTI Wilayah Bengkulu dan menyaksikan lokakarya Pemanfaatan Database E-Journal, kehadiran Ketua FPPTI Pusat Imam Budi Prasetiawan juga melakukan penandatanganan nota kesepakatan kerjasama (MoU) dengan pimpinan perguruan tinggi yang ada di Bengkulu, yaitu dengan Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc, dan pimpinan perguruan tinggi lainnya.

Dalam sambutannya, Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi mengucapkan selamat atas terbentuk dan telah dilantiknya pengurus FPPTI Wilayah Bengkulu. “Semoga melalui organisasi ini dapat meningkatkan kompetensi para pustakawan, menjadi wadah saling bersilahturahmi dan bertukar informasi yang bertujuan untuk mendukung terwujudnya tridharma perguruan tinggi di masing-masing perguruan tinggi,” ujarnya.

Rektor juga menyambut baik dan sangat mengapresiasi kegiatan lokakarya pemanfaatan database e-journal yang diselenggarakan atas kerjasama Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristekdikti dan FPPTI. “Kegiatan ini sangat penting agar kita mampu memanfaatkan secara baik E-Journal yang telah dilanggan oleh Kemenristekdikti dengan anggaran yang cukup besar,” ujar Rektor.

Sementara itu, Kepala Seksi Jurnal Ilmiah Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristekdikti, Luthfi Ilham Ramadhani menjelaskan, akses jurnal elektronik 2018 yang dilanggan antara lain EBSCO (search.ebschohost.com) untuk bidang ilmu teknik, pertanian dan MIPA. Kemudian, Cengage (infotrac.galegroup.com) untuk bidang Ilmu Ekonomi, Pendidikan, Sosial, Humaniora dan Seni, serta Proquest (search.proquest.com) untuk bidang Kesehatan.

“Semoga dengan mengikuti lokakarya ini dan adanya kegiatan saling bertukar informasi sesama anggota FPPTI, para Pustakawan di masing-masing perguruan tinggi memiliki kemampuan dan mampu memanfaatkan database e-journal untuk mendukung kegiatan dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran, penelitian dan tridharma perguruan tinggi pada umumnya,” tukas Luthfi Ilham.

Lokakarya berlangsung sehari dan diikuti perwakilan perpustakaan dari 26 perguruan tinggi se Provinsi Bengkulu. Materi disampaikan oleh tim pakar dari Kemenristekdikti antara lain Suwondo, M.Kom dari Universitas Diponegoro Semarang, Lasi, S.Sos dari Universitas Surabaya, dan Vincentius Widya Iswara, MA dari Unika Widya Mandala Surabaya.[Hms1]

Skip to content