UNTUK meningkatkan mutu sumber daya perpustkaaan menjadi relevan dan professional yang berbasis pemanfaatan teknologi dan informasi, UPT Perpustakaan UNIB menggelar workshop pengelolaan integrasi data pada sistem informasi perpustakaan dengan aplikasi SLiMS selingkung Universitas Bengkulu. Kegiatan ini berlangsung dua hari, 7 – 8 Agustus 2019 di ruang pusat komputer lantai 3 Gedung Perpustkaan UNIB.
Peserta workshop sebanyak 93 orang yang terdiri dari 8 orang petugas ruang baca fakultas, 79 orang petugas ruang baca jurusan/program studi, dan 14 Pustakawan UPT Perpustakaan UNIB.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor 1 UNIB Bidang Akademik, Prof. Lizar Alfansi, SE, M.BA, Ph.D, dengan menghadirkan dua narasumber dari komunitas SLiMS yaitu Harry Witriyono, M.Kom dan Jurianto, M.Hum, serta satu narasumber dari Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) UNIB yaitu Totok Harimurtono, SH.
Kepala UPT Perpustakaan UNIB, Dr. Drs. Alex Abdu Chalik, M.Si didampingi Kasubbag Tata Usaha, Yosa Hardianto, S.IP kepada Humas UNIB menjelaskan, salah satu turunan dari visi misi UPT Perpustakaan UNIB adalah melaksanakan program pemantapan layanan perpustakaan secara efektif dan efesien dengan mengambil manfaat dari perkembangan teknologi informasi, serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pengelola manajemen perpustkaan.
Seiring perkembangan teknologi informasi, saat ini telah berkembang secara nasional bahkan internasional suatu sistem otomasi perpustakaan menggunakan aplikasi SLimS (Senayan Library Management System). Aplikasi ini berbasis open source dikombinasikan dengan ilmu perpustakaan. Dengan aplikasi (software) ini akan memudahkan pengintegrasian data pada sistem informasi perpustakaan, sehingga dapat mengefektifkan dan mengefesienkan pelaksanaan tugas bagi para petugas di ruang baca fakultas dan jurusan serta terintegrasi dengan pustakawan di perpustakaan universitas.
Kemudian, dengan pemanfaatan aplikasi SLiMS akan memudahkan pengguna layanan untuk mengetahui dan mendapatkan koleksi buku dan bahan referensi yang ada di seluruh UNIB baik di UPT Perpustakaan maupun di ruang baca fakultas dan jurusan/program studi.
“Misalnya, dosen dan mahasiswa Fakultas Hukum akan dengan mudah mengetahui koleksi buku dan bahan refensi di Fakultas Ekonomi. Kemudian, Dia akan tahu apakah buku dimaksud sedang tersedia di ruang baca Fakultas Ekonomi atau sedang dipinjam/digunakan oleh orang lain. Semua data informasi kepustakaan UNIB akan terintegrasi,” papar Dr. Alex Abdu Chalik.
Aplikasi SLiM ini tambah Dr. Alex, akan dimaksimalkan penggunaannya dan kedepan sangat berperan dalam mempromosikan produk-produk dosen dan peneliti UNIB baik berupa buku yang dihasilkan maupun karya ilmiah hasil penelitian. Sebab aplikasi ini diakses secara nasional dan internasional yang terintegrasi dengan mesin pencari OneSearch.
“Dan bagi program studi/jurusan yang telah memanfaatkan aplikasi SLiMS secara maksimal tentu akan berpengaruh pada peningkatan akreditasi,” tukas Dr. Alex seraya berharap para peserta workshop dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan mengaplikasikannya di tempat tugas masing-masing.
Pantauan Tim Humas, workshop ini dibagi tiga sesi yaitu dua sesi di hari pertama dan satu sesi di hari kedua. Setelah penyampaian materi oleh para narasumber, para peserta dibekali kemampuan praktek cara menginput data dan cara menelusuri informasi menggunakan aplkikasi SLiMs. Kegiatan pembinaan dan praktek ini dipandu oleh Septi, M.Ikom.[Hms1].