TIM Fakultas Teknik Universitas Bengkulu, berhasil menorehkan prestasi cukup membanggakan yaitu menjadi juara 7 pada lomba mobil hemat bahan bakar bertajuk Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) 2013. Ajang tersebut diselenggarakan oleh Dirjen Dikti bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), berlangsung di Sirkuit Kenjeran Park, Surabaya, pada 15-17 Nopember lalu.
Mobil hemat bahan bakar Fakultas Teknik Unib itu bernama “Raflesia Satu.” Mahasiswa yang terlibat pada ajang itu sebanyak 12 orang yaitu Destu Rizal dan Dede Kurniawan perwakilan mahasiswa semester 9, dan Wiwit Rohiman semester 7. Kemudian mahasiswa dari semester 5 yaitu Odi Walinusa, Mico Afriansyah, Zainul Azhari, Doni, Rahmat Tanjung, Rangga Prasetyo. Dan mahasiswa semester 3 diwakili Linggar Pramudiono dan Ramanda Putra.
Perlombaan itu diikuti 53 tim dari 30 perguruan tinggi se Indonesia. Pada hari terakhir, ajang itu sempat disaksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh.
Meskipun baru pertama kali mengikuti ajang bergengsi itu, Tim Raflesia Satu Fakultas Teknik Unib berhasil masuk sepuluh besar dan sejajar dengan sejumlah universitas besar dan terkemuka lainnya.
Juara umum pada perlombaan itu disabet tuan rumah tim dari ITS Surabaya. Juara 2 diraih Universitas Indonesia (UI), juara 3 Politeknik TEDC Bandung, juara 4 Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta, juara 5 Universitas Negeri Yogyakarta, juara 6 Akademi Perindustrian (Akprind) Jogja, dan juara 7 Universitas Bengkulu.
Mobil “Raflesia Satu” yang menggunakan bahan bakar Pertamax 95 itu dibuat kurun waktu dua bulan dengan dana sekitar 20 juta rupiah. Dana tersebut diperoleh mahasiswa dari bantuan Fakultas dan Universitas yang mendukung penuh kegiatan tersebut.
Mesin yang digunakan untuk mobil itu adalah mesin 4 tak motor Honda Supra Fit namun volume silinderya diperkecil dari 110 cc menjadi 90 cc, dan menggunakan kaborator milik Honda Astrea Grand. Sedangkan body mobil menggunakan fiberglass. Untuk jarak 156,98 kilometer dengan kecepatan 30-40 Km/jam, Mobil Rafflesia Satu hanya menghabiskan 1 liter Pertamax 95.[hms1]