MENDAPATKAN kesempatan belajar ke luar negeri dengan skema pembiayaan beasiswa internasional menjadi impian setiap mahasiswa. Untuk membantu mahasiswa mewujudkan impian tersebut, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kerjasama dan Layanan Internasional (KSLI) atau International Office UNIB, kembali menggelar workshop international scholarships, Kamis (12/9/2019), di ruang rapat utama rektorat UNIB.
“Workhsop ini sudah menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan UPT KSLI dibantu para Volunteers. Melalui kegiatan ini diharapkan membuka cakrawala berpikir bagi para mahasiswa tentang berbagai hal yang harus dan dapat dilakukan untuk mendapatkan beasiswa internasional,” ujar Kepala UPT KSLI UNIB, Dr. Yansen, ketika menyampaikan sambutan.
Dijelaskan Dr. Yansen, syarat utama untuk mendapatkan beasiswa internasional tentu mahasiswa harus meningkatkan kompetensi, terutama kemampuan berbahasa Inggris. Kemudian, harus mengetahui beberapa skema pembiayaan dan tahu cari mengakses institusi-institusi pendidikan di luar negeri yang banyak menyediakan beasiswa.
“Kemampuan berbahasa Inggris itu syarat utama. Kemudian, harus termotivasi, percaya diri dan memahami skema-skema beasiswa baik yang disediakan institusi dalam negeri maupun institusi di luar negeri. Banyak sekali jalan untuk mendapatkan beasiswa luar negeri, tinggal kita mau atau tidak,” ucap Yansen.
Wakil Rektor III UNIB Bidang Kemahasiswaan, Dr. Drs. Syahrial, MA, M.Phil juga dosen Bahasa Inggris, sangat mengapresiasi diselenggarakannya workshop ini. “Kegiatan ini bagus dan harus ditingkatkan terus-menerus,” ujarnya.
Kepada para mahasiswa Dr. Syahrial berpesan, belajar meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris tidak terlalu sulit, asalkan ada kemauan. Apalagi dibanding negara-negara lain seperti Turki, Jepang, dan lain-lain intonasi Bahasa Inggris orang Indonesia lebih baik.
“Pertama harus ada kemauan. Kalau kemauan kita kuat, tidak butuh waktu lama Anda bisa berbahasa Inggris. Jika sudah mampu berbahasa Inggris, meskipun tidak terlalu pasih, Anda sudah mengakses beasiswa internasional. Banyak sekali beasiswa internasional itu, tinggal tanya saja dengan senior-senior Anda yang sudah pernah mendapatkan atau berkonsultasi ke UPT KSLI,” ujarnya.
Bila nanti mahasiswa sudah menjalankan pertukaran ke luar negeri dengan berbagai program yang telah disediakan UPT KSLI, tentu banyak pengalaman akan didapat, disamping menjalin pergaulan internasonal yang akan sangat berguna setelah Anda tamat kuliah nanti.
“Mulai sekarang, kuatkan niat dan kemauan. Kemudian tingkatkan kemampuan Bahasa Inggris, lalu cobalah Anda pahami berbagai tips cara mudah mengakses beasiswa internasional,” tutur Dr. Syahrial.
Workshop ini mengangkat tema “Reach Your Dream, and Explore the World with International Scholarships”. Pemateri yang dihadirkan dua orang akademisi muda UNIB yang sudah berpengalaman dan banyak sekali mendapatkan beasiswa pendidikan luar negeri. Keduanya adalah Lutfi Firdaus, Ph.D. dan Agustin Zarkani, Ph.D.
Pada kesempatan ini Lutfi Firdaus, Ph.D membagikan informasi mengenai proses dan aplikasi beasiswa ke luar negeri sementara Agustin Zarkani, Ph.D membagikan informasi peluang-peluang beasiswa ke luar negeri.
Menurut panitia penyelenggara, workshop ini disambut antusias oleh mahasiswa UNIB dan jumlah pendaftar online “membludak” hingga mencapai 669 mahasiswa mendaftar dalam tempo dua hari sejak diumumkan di Instagram resmi UPT KSLI (@Unibinternationaloffice).
“Sedangkan peserta yang dibutuhkan hanya 180 orang, sehingga Volunteers UPT KSLI mengadakan seleksi berdasarkan kuota perfakultas. Hal ini, akan menjadi pertimbangan kita untuk meningkatkan kegiatan ini ke depannya,” ujar Staf UPT KSLI, Naga.[Hms1].