BADAN Amil Zakat Infaq dan Sedekah (BAZIS) Universitas Bengkulu menyalurkan dana bantuan Rp.337.678.000,- selama 2013. Dana tersebut merupakan Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) yang dihimpun dari 428 dosen dan karyawan selingkung Universitas Bengkulu.
Penyaluran dana bantuan secara simbolis dilakukan di ruang rapat tiga gedung rektorat Unib, pada Jumat (3/1). Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Rektor Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc, Ketua BAZIS Unib Supanjani, Ph.D dan pengurus BAZIS lainnya. Para penerima bantaun merupakan masyarakat kurang mampu, para marbot (penjaga mesjid) dan para guru honor di TPQ/MDA se Kecamatan Muara Bangkahulu.
“Untuk tahun 2013, jumlah Muzaki (dosen/karyawan yang menyalurkan ZIS) meningkat 200 persen, jumlah dananya pun lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya yaitu mencapai Rp404 juta. Jumlah dana yang berhasil disalurkan juga meningkat yaitu Rp337.678.000,” ujar Ketua BAZIS Unib, Supanjani.
Dijelaskan Supanjani, penyaluran ZIS BAZIS Unib untuk pemberian beasiswa bagi siswa SD, SMP, SMA se Kecamatan Muara Bangkahulu. Juga beasiswa untuk perguruan tinggi berupa bantuan dana BKM (Beasiswa Kerja Mahasiswa). Kemudian disalurkan untuk kelompok usaha produktif masyarakat, bantuan dana konsumtif tradisional (masyarakat kurang mampu), bantuan dana untuk Marbot (penjaga mesjid), dan untuk tambahan honor guru TPQ/MDA.
Untuk beasiswa SD, SMP, dan SMA se Kecamatan Muara Bangkahulu, selain bantuan uang juga ada yang diberikan berupa paket berisi perlengkapan belajar pendukung sekolah. Jumlah penerima beasiswa 408 orang dengan total dana Rp139 juta.
Untuk kelompok usaha produktif masyarakat, yang menerima sebanyak 3 kelompok dengan total dana Rp33 juta. Usaha produktif damaksud seperti petani, usaha jamur tiram, warung manisan, warung nasi, dan usaha-usaha lainnya.
Kemudian untuk bantuan konsumtif tradisional, jumlah penerima sebanyak 23 orang, masing-masing menerima Rp760 ribu. Untuk bantuan Marbot sebanyak 9 orang, menerima Rp850 ribu per orang, dan tambahan honor guru TPQ/MDA sebanyak 30 orang, masing-masing menerima Rp850 ribu.
“Ruang lingkung penyaluran ZIS BAZIS Unib adalah masyarakat di sekitar kampus, yaitu se Kecamatan Muara Bangkahulu. Ini sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BAZIS Provinsi Bengkulu,” ujar Supanjani, seraya berharap ke depan jumlah Muzaki dan jumlah dana ZIS Unib semakin meningkat.
Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc menyambut baik acara penyerahan bantuan secara simbolis itu, dan mengaku sangat bangga dengan kinerja BAZIS Unib yang telah melakukan pengelolaan dana ZIS dengan baik dan benar, serta penyaluran bantuan yang tepat sasaran.
Rektor mengimbau seluruh staf dosen dan karyawan Unib agar dapat menyalurkan ZIS-nya melalui BAZIS Unib sehingga ke depan jumlah dana bantuan dapat meningkat dan jumlah masyarakat penerima manfaat semakin banyak.
Kepada masyarakat penerima bantuan Rektor juga berpesan agar menggunakan dana tersebut secara baik dan benar, tidak untuk berpoya-poya. “Kemudian agar dana itu berkah, sisihkanlah sedikit untuk mengisi atau menyumbang celengan mesjid,” ujarnya.
Kemudian kepada BAZIS Unib, rektor memberi masukan agar dapat membentuk website atau berkolaborasi dengan website Unib yang sudah ada, sehingga seluruh kegiatan dapat ditampilkan dan dapat diakses oleh masyarakat luas. Dengan demikian, diharapkan jumlah dosen dan karyawan, bahkan masyarakat umum yang menyalurkan ZIS melalui BAZIS Unib dapat lebih meningkat.[hms1]