UNIVERSITAS BENGKULU

HAJATAN Hari Pers Nasional (HPN) ke 68 tahun 2014 yang dipusatkan di Bengkulu, tanggal 1-10 Februari 2014, telah memberikan berkah kepada Universitas Bengkulu, dan sekaligus membuktikan bahwa Unib memberikan andil besar bagi suksesnya rangkaian perayaan HPN tahun ini.

Pasalnya, dua hari lalu, Jumat (7/2/2014) dan Sabtu (8/2/2014), Universitas Bengkulu dikunjungi oleh tiga menteri, Ketua Dewan Pers dan para praktisi pers dari berbagai daerah se Indonesia.

Ketiga menteri yang berkunjung ke Unib, yaitu Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring yang sekaligus menjadi keynote speaker pada acara lokakarya bertajuk Literasi Media di ruang rapat utama rektorat Unib.

Pada Sabtu pagi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. M. Nuh didampingi Direktur Pendidikan dan Menengah dan Direktur Kebudayaan Kemendikbud, serta anggota DPR RI Rully Chairul Anwar juga melakukan kunjungan dan bersilahturahmi dengan keluarga besar Universitas Bengkulu.

Dan pada Sabtu sore, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Prof. Gusti Muhammad Hatta dan rombongan juga menyempatkan diri berkunjung ke kampus hijau Universitas Bengkulu, sekaligus memberikan kuliah umum bertajuk “Peran Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Daya Saing Daerah Provinsi Bengkulu.

Kehadiran Menristek di Unib sekaligus untuk memenuhi janjinya kepada rektor dua bulan lalu. “Beberapa bulan lalu saya sudah berjanji dengan Pak Rektor, kalau saya ada kesempatan datang ke Bengkulu, saya akan berkunjung dan memberikan kuliah umum di Universitas Bengkulu. Alhamdulillah, kini sudah terealisasi,” ujarnya.

Kehadiran Menristek dan rombongan, mendapat sambutan hangat dari Rektor, para wakil rektor, ketua senat, dan segenap sivitas akademika. Dan Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Menristek yang telah menyempatkan diri untuk berkunjung ke Unib.

“Pada kuliah umum ini pesertanya para mahasiswa S2, sebab para mahasiswa S1 banyak yang sedang libur. Yang jelas, bagi kami kehadiran Menristek dan rombongan merupakan suatu anugerah, sebab dengan kunjungan ini kita bisa saling berdialog dan saling menyampaikan informasi serta saling berbagi ilmu,” ujar Dr. Ridwan.

Pada kuliah umum itu, Menristek Gusti Muhammad Hatta memaparkan tentang sejumlah program Kemristek dalam upaya mewujudkan peningkatan daya saing daerah. Menteri juga menjelaskan tentang program-program di Kemristek yang bisa diakses oleh para peneliti Universitas Bengkulu dalam upaya meningkatkan peran perguruan tinggi untuk memajukan daerah.

Kuliah umum itu disambut sangat antusias oleh para mahasiswa dan dosen, buktinya, jumlah mahasiswa yang hadir cukup banyak, mencapai lebih kurang 500 orang. Kemudian, pada sesi dialog, sangat banyak mahasiswa dan dosen yang hendak bertanya atau sekedar menyampaikan aspirasi. Dan hingga acara selesai, para mahasiswa dan dosen tidak terlihat meninggalkan tempat duduknya. Bahkan setelah acara selesai, para mahasiswa dan dosen belum juga bubar karena ingin mengabadikan momen itu dan ingin mendapat kesempatan berfoto bersama dengan Menristek. [hms1]

Skip to content