KOMISI Yudisial Republik Indonesia bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Bengkulu, Selasa pagi (20/5/2014), menggelar seminar tentang peminatan dan penjaringan bakal calon hakim potensial.
Kegiatan yang dihelat di aula gedung Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Unib itu diikuti ratusan mahasiswa dan alumni Fakultas Hukum, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Unib Prof. M. Syaiful.
Dalam sambutannya, Prof. M. Syaiful mengatakan, dilihat dari temanya, seminar ini sangat penting dalam rangka memberi bekal pengetahuan dan menambah pengkayaan ilmu bagi para mahasiswa maupun alumni Fakultas Hukum.
Kemudian melalui kegiatan ini, para mahasiswa dan alumni Fakultas Hukum diharapkan dapat melihat peluang dan kesempatan untuk menjadi hakim di berbagai lembaga peradilan. “Pada acara ini mahasiswa dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya dari para narasumber tentang potensi dan kesempatan untuk menjadi hakim. Di sinilah letak pentingnya seminar seperti ini,” ujarnya.
Seminar sehari yang dimoderatori Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Hukum Unib, Adi Bastian Salam, SH, MH itu disambut antusias oleh para mahasiswa dan alumni. Pasalnya, selain tema dan materi seminar yang sangat penting dan menarik, tiga narasumber yang dihadirkan juga sangat kompeten.
Ketiga narasumber itu, yaitu pertama, Anggota Komisi Yudisial Republik Indonesia yang juga dosen program S1 dan S2 Fakultas Hukum Unib, Dr. Taufiqurrohman Syahuri, SH, MH, dengan makalah berjudul Kedudukan Hakim dalam Sistem Ketatanegaraan di Indonesia dan Desaign Rekrutmen Hakim yang Akan Datang.
Narasumber kedua yaitu, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bengkulu, Tigor Manulang, SH, MH dengan judul makalah Peran Tugas dan Tanggungjawab Hakim dalam Mewujudkan Keadilan Kepastian Hukum dan Kemanfaatan. Dan narasumber ketiga, Dekan Fakultas Hukum Universitas Bengkulu M. Abdi, SH, M.Hum dengan makalah berjudul Tanggungjawab Dunia Pendidikan dalam Menyiapkan Bakal Calon Hakim Potensial.
Berbagai aspek tentang pengertian, kedudukan, fungsi dan tugas, mekanisme rekrutmen hakim serta bagaimana menjadi bakal calon hakim potensial telah dipaparkan oleh para narasumber. Namun pada sesi tanya jawab, masih banyak peserta seminar yang terlihat penasaran dan ingin mengetahui secara detil tentang kiat-kiat menjadi calon hakim. Dengan banyaknya peserta yang bertanya dan ingin berdiskusi langsung dengan narasumber itu, mengindikasikan bahwa seminar itu disambut antusias, sukses dan tidak monoton.
“Melihat dari antusiasme dan semangat para peserta seminar ini, kita optimis pada masa-masa mendatang, Fakultas Hukum Unib akan banyak melahirkan banyak hakim yang akan mengisi berbagai lembaga peradilan. Dan tidak tertutup kemungkinan, pada suatu saat nanti ada juga alumni Fakultas Hukum Unib yang berhasil menjadi pejabat negara seperti anggota Komisi Yudisial,” ujar Dr. Taufiqurrohman Syahuri seraya menggelorakan semangat.[hms1]