UNIVERSITAS BENGKULU

BADAN Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (BEM FMIPA) bekerjasama dengan Ganesha Operation (GO) dan beberapa sponsor lainnya, Minggu (1/6/2014), sukses melaksanakan tryout Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) se Sumatera.

Kegiatan yang diikuti 800-an peserta dari berbagai kabupaten  se Provinsi Bengkulu itu dipusatkan di gedung serba guna (GSG) Unib, dan dibuka secara resmi oleh Dekan FMIPA Unib, Yulian Fauzi, S.Si, M.Si. Secara umum kegiatan berlangsung tertib dan lancar, serta disambut antusias oleh para peserta.

Mahasiswa Senior FMIPA Unib, Selvi Artika, sebagai Ketua Panitia Pelaksana TO SBMPTN, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu para siswa SMA/MA maupun SMK yang baru lulus ujian namun tidak mengikuti atau tidak lulus SNMPTN, dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi tes tertulis SBMPTN yang akan dilaksanakan 17 Juni 2014 nanti.

“Bagi siswa yang tidak ikut SNMPTN atau tidak lulus SNMPTN, bisa masuk perguruan tinggi negeri dengan cara mengikuti jalur tes tertulis atau SBMPTN. Nah, untuk memberikan pengalaman dan keterampilan serta pengkayaan ilmu  bagi para peserta SBMPTN, maka kita melaksanakan tryout serentak se Sumatera,” ujarnya.

Kegiatan serupa diikuti serentak oleh ribuan siswa dan siswi di Aceh, Medan, Riau, Padang, Jambi, Palembang dan Lampung, tambah Selvi.

Selain berlatih mengerjakan contoh soal-soal SBMPTN, para peserta TO juga diberikan bekal informasi dan pemahaman tentang jalur-jalur penerimaan mahasiswa perguruan tinggi negeri, tentang teknis SBMPTN, pengenalan kampus Universitas Bengkulu, pengenalan Fakultas FMIPA Unib, serta motivasi-motivasi, agar semangat dan penuh percaya diri dalam menghadapi ujian tertulis SBMPTN tahun 2014.

Dekan Fakultas MIPA Unib, Yulian Fauzi, S.Si, M.Si didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Drs. Nesbah, MS, menyambut baik dan sangat mensuport kegiatan TO yang dilaksanakan BEM FMIPA bekerjasama dengan Ganesha Operationa ini.

Melihat banyaknya jumlah peserta dan tingginya animo siswa untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri,  Yulian Fauzi, berharap kegiatan TO semacam ini dapat dijadikan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh BEM Fakultas MIIPA. “Kegiatan ini hendaknya dilaksanakan secara rutin oleh BEM dan pihak fakultas akan mensuportnya,” ujarnya.

Kepada para peserta, Yulian Fauzi, berpesan agar benar-benar serius mengikuti TO dan mempersiapkan diri semaksimal mungkin dalam menghadapi tes tertulis SBMPTN. “Peserta SBMPTN sangat banyak karena siswa yang tidak lulus SNMPTN juga bisa ikut. Sementara kuota penerimaan di masing-masing PTN terbatas. Artinya tingkat persaingan sangat ketat. Oleh sebab itu, masing-masing peserta harus mempersiapkan diri dengan serius dan penuh percaya diri,” ujarnya.

Namun kata Yulian Fauzi, bila usaha masuk PTN dengan mengikuti jalur SBMPTN belum juga berhasil, diharapkan para peserta tidak berkecil hati, bersabar dan tidak patah semangat. Sebab, setelah SBMPTN, masih ada jalur penerimaan mahasiswa secara mandiri yang dilakukan masing-masing PTN.

“Seperti di Unib, bila tidak lulus SBMPTN, para peserta masih bisa ikut jalur SPMU (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unib) untuk program reguler dan jalur Ujian Masuk (UM) untuk program studi non reguler. Tapi kita berharap, seluruh peserta TO yang kurang lebih 800 orang ini bisa lulus semua pada tes SBMPTN nanti,” ujar Yulian Fauzi seraya memberi semangat.

Pantauan Tim Humas, kegiatan TO SBMPTN yang dilaksanakan BEM FMIPA itu berlangsung hingga sore. Di akhir acara, panitia membagikan doorprize kepada peserta beruntung dan membagikan sertifikat. Selain Ganesha Operation, kegiatan itu juga disponsori oleh Telkomsel, Harian Bengkulu Eskpress dan Radio Swara Unib FM.[hms1]

Skip to content