Melalui Unit Penjaminan Mutu, Fakultas Pertanian selenggarakan Workshop sehari mengenai kurikulum di Hotel Santika Bengkulu (10/06).
Menurut ketua pelaksana, Dr. Prasetyo, workshop ini dimaksudkan sebagai wahana evaluasi dan penguatan kurikulum pada program studi selingkung Fakultas Pertanian. Melalui evaluasi kurikulum, diharapkan ada rumusan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan kerja lulusan. Oleh karenanya, dalam workshop ini dihadirkan narasumber pemangku kepentingan sepertiihak pemerintahan, perbankan, dan perusahan perkebunan. Narasumber dari pemerintahan adalah Wabub Bengkulu Selatan, Dr. Drh. Rohidin Mersyah, MMA., dari perbankan adalah BRI, Sinarmas Group. Narasumber Perkebunan adalah PT Sandabi Indah Lestari, dan Bakrie Sumatera Plantation. Sementara itu, presentasi tiap-tiap Program Studi dilakukan secara panel dan dilakukan diskusi untuk mrndapatkan masukan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan, Prof. Dr. Ir. Dwinardi Apriyanto, M.Sc. Dalam sambutan pembukaannya, Dekan menekankan betapa pentingnya melakukan evaluasi dan pemantapan kurikulum guna meningkatkan kompetensi lulusan. Dekan juga menghatapkan agar kurikulum Fakultad Pertanian mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) KKNI merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
Prodi selingkung Fakultas Pertanian meliputi prodi S1, yaitu Agroekoteknologi, Peternakan, Kehutansn, Agribisnis, Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Ilmu Tanah, Teknologi Industri Pertanian, dan Ilmu Kelautan; dan prodi S2 yang meliputi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Agribisnis, dan Agroekoteknologi. (hms