UNIVERSITAS BENGKULU

SEBANYAK 2.180 mahasiswa Universitas Bengkulu, mulai Senin 1 Juli 2014, mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 73 tahun 2014, yang ditempatkan di 17 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dan 2 kecamatan wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah.

Pelepasan secara simbolis peserta KKN itu dilakukan oleh Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc dalam rangkaian upacara yang dihelat di halaman Rektorat, Senin pagi (1/7). Pelepasan ditandai dengan pemakaian almamater dan atribut kepada perwakilan mahasiswa peserta KKN dari masing-masing fakultas.

Selain dihadiri Rektor, para Wakil Rektor, Kepala Biro, Kepala LPPM Unib, Ketua P3KKN dan para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), upacara pelepasan peserta KKN itu juga dihadiri Bupati Bengkulu Utara Dr. H. M. Imron Rosyadi, MM, dan Bupati Bengkulu Tengah yang diwakili Asisten II, Muzakir.

Ketua P3KKN LPPM Unib, Hardiansyah, MT menjelasakan, para mahasiswa akan melaksanakan KKN di wilayah Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah mulai tanggal 1 Juli sampai dengan 31 Agustus 2014.

Tema yang diusung pada KKN periode 73 ini adalah “Sinergitas Tridarma Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah melalui Program Pemberdayaan serta Pembangunan Sosial dalam Kerangka Kearifan Lokal Masyarakat.”

Dari 2.180 mahasiswa yang mendaftar KKN kali ini, sebanyak 2065 program reguler dan 206 program ekstensi. Berdasarkan fakultas, sebanyak 341 orang dari Fakultas Pertanian, 110 orang Fakultas Hukum (94 reguler dan 16 ekstensi), 430 orang dari Fakultas Ekonomi (275 reguler dan 155 ekstensi).

Kemudian 729 orang dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 260 orang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 166 orang dari Fakulta MIPA, 213 orang dari Fakultas Teknik dan 22 orang dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

Para peserta KKN itu terbagi dalam 263 kelompok. Sebanyak 227 kelompok ditempatkan di Kabupaten Bengkulu Utara dengan jumlah mahasiswa 1.889 orang, semuanya mahasiswa reguler. Dan sebanyak 36 kelompok ditempatkan di Kabupaten Bengkulu Tengah dengan jumlah mahasiswa 291 orang berasal dari program reguler dan ekstensi.

Masing-masing kelompok ditempatkan di satu desa. Sebaran kelompok berdasarkan kecamatan, sebagai berikut : Kabupaten Bengkulu Utara ; Kecamatan Air Napal sebanyak 12 kelompok, Tj. Agung Palik 10 kelompok, Kerkap 18 kelompok, Hulu Palik 15 kelompok, Air Besi 15 kelompok.

Kemudian Kecamatan Arga Makmur 16 kelompok, Arma Jaya 13 kelompok, Air Padang 10 kelompok, Padang Jaya 19 kelompok, Giri Mulya 12 kelompok, Lais 13 kelompok, Batik Nau 17 kelompok, Ketahun 21 kelompok, Ulok Kupai 5 kelompok, Napal Putih 5 kelompok, Putri Hijau 21 kelompok dan Enggano 5 kelompok.

Di Bengkulu Tengah ; Kecamatan Pematang Tiga 13 kelompok dan Kecamatan Pondok Kelapa 23 kelompok.

Para mahasiswa akan didampingi dan dibina oleh 50 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dengan rincian dari FKIP 18 orang dosen, FEB 5 orang dosen, Fakultas Pertanian 9 orang, Fisip 3 orang, FMIPA 4 orang, Fakultas Hukum 3 orang, Fakultas Teknik 6 orang, dan Fakultas Kedokteran 2 orang.

Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi dalam sambutannya berpesan kepada seluruh peserta KKN agar memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya dalam rangka menimba ilmu dan pengalaman sebagai bekal masa depan.

“KKN merupakan proses yang mendekati ujung perkuliahan. Dengan KKN ini para mahasiswa dapat berinteraksi, serta melihat langsung fenomena dan problematika kehidupan bermasyarakat. Melalui proses ini lah mahasiswa akan banyak mendapat pengalaman dan pengetahuan,” ujarnya.

Kata Rektor, dalam berintraksi, bersosialisasi dan beradaptasi dengan masyarakat, para mahasiswa peserta KKN harus menghormati adat istiadat, kultur budaya setempat. “Jaga nama baik diri Anda dan nama baik almamater, jangan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Dr. Ridwan.

Bupati Bengkulu Utara H. M. Imron Rosyadi menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada Rektor dan seluruh jajaran sivitas akademika Universitas Bengkulu yang mempercayakan Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah sebagai lokasi pelaksanaan KKN Unib priode 73.

Seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara kata Imron Rosyadi, akan mendukung dan menyambut baik kehadiran para mahasiswa peserta KKN Unib di daerah itu. “Melalui Sekretaris Daerah, nanti saya minta membuat surat edaran agar para camat dan kepala desa menerima secara baik kehadiran para mahasiswa dan bekerjasama untuk memajukan daerah dan masyarakat,” ujarnya.[hms1]

Skip to content