FH UNIB Ikuti Kompetisi Peradilan Semu Hukum Internasional Philip C. Jessup

SETELAH meraih juara I pada Kompetisi Debat Konstitusi tingkat nasional dan Juara I Kompetisi Peradilan Semu Konstitusi atau CMCC (Constitutional Moot Court Competition) Piala Ketua Mahkamah Konstitusi tahun 2019, tahun ini Fakultas Hukum UNIB akan mengirimkan delegasi untuk Kompetisi Peradilan Semu Hukum Internasional Philip C. Jessup skala nasional 2020 yang akan diselenggarakan di Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta tanggal 7 – 12 Februari 2020.

“Ini kali pertama kita akan mengirimkan delegasi untuk mengikuti kompetisi bertaraf internasional ini. Sebagai upaya peningkatan prestasi mahasiswa di bidang kompetisi peradilan semu yang pada tahun 2019 kita telah sukses mengukir prestasi membanggakan di level nasional,” ujar Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Hukum UNIB, Dr. Edra Satmaidi, SH, MH.

Untuk memastikan kesiapan tim dan memberikan support kepada para mahasiswa yang akan berlaga pada ajang Kompetisi Peradilan Semu Hukum Internasional Philip C. Jessup 2020 ini, Fakultas Hukum UNIB menggelar kegiatan Showcase Peradilan Semu Mahkamah Internasional tentang kasus Helian Hyacith antara Republic of Rasasa dan The State of Adawa, Selasa (28/1/2020) di ruang internasional 1 Dekanat FH UNIB.

Acara Showcase Peradilan Semu  ini dihadiri Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNIB Dr. Drs. Syahrial, M.Phil dan Dekan FH UNIB Dr. Amancik, Wakil Dekan I FH UNIB Dr. Candra Irawan, serta para dosen dan mahasiswa lainnya.

Dalam sambutannya, Dr. Syahrial mengaku sangat bangga kepada para mahasiswa yang akan menjadi delegasi UNIB pada ajang berskala internasional ini. Sebab, selain harus memiliki pengetahuan ilmu hukum yang mumpuni, peserta juga harus mengusai Bahasa Inggris yang akan digunakan pada saat berkompetisi.

“Kita tentu berharap Tim FH UNIB mampu mengukir prestasi pada kompetisi peradilan semu internasional ini. Karena itu, terus asah kemampuan, dan persiapan fisik dan mental. Kemudian, kegiatan ini juga diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus meningkatkan kemampuan diri,” ujarnya.

Tim FH UNIB yang akan berlaga di kompetisi ini adalah Arimbi (angkatan 2017), M. Hafidz (2017), Mega Martina (2017), Shabrina (2017), dan Raihan (angkatan 2019). Kelima mahasiswa ini dilatih dan dibina sejak bulan September 2019 lalu oleh para Dosen Bagian HAN/HTN/HI dan Dosen Bagian Perdata FH UNIB, yaitu Sonia Ivana Barus, SH, MH, Ari Wirya Dinata, SH, MH, Arini Azka Muthia, SH, MH, dan Nur Hanifhatiah, SH, MH.

Sonia Ivana Barus, SH, MH, salah satu dosen pelatih tim FH UNIB, menjelaskan  Philip C. Jessup Law Moot Court Competition adalah lomba peradilan semu internasional bergengsi dan terbesar di dunia.

Kompetisi ini diselenggarakan International Law Students’ Association (ILSA) dan untuk tingkat nasional akan diselenggarakan di Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta tanggal 7 – 12 Februari 2020.

“Kompetisi terdiri atas dua tahap. National Rounds Indonesia akan dilaksanakan 7-12 Februari di Universitas Atmajaya Jakarta yang diikuti 23 tim dari berbagai universitas se Indonesia.

Penilaian Menggunakan sistem gugur dan akan dijaring 8 tim untuk masuk semifinal. Lalu dari 8 tim itu nanti akan diambil dua tim terbaik untuk mewakili Indonesia ke International Rounds di Washington DC, Amerika Serikat” ujarnya.

Dalam kompetisi  ini nanti tambah Sonia, mahasiswa menjadi pengacara bagi negara di hadapan Mahkamah Internasional dan beradu argumen dengan lawan terkait kasus atau tema. Kemudian peserta harus menjawab pertanyaan dari hakim yang terdiri atas praktisi hukum terkemuka. “Semuanya itu dengan menggunakan Bahasa Inggris,” ujarnya.

Karena Tim FH UNIB baru pertama kali mengikuti ajang ini dan kompetisinya cukup sulit, maka targetnya tidak muluk-muluk. “Target kita mampu meraih prestasi di National Rounds Indonesia itu sudah cukup. Karena itu, mohon doa dan dukungan dari seluruh sivitas akademika UNIB pada umumnya,” tukas Sonia.[Hms1].