RANGKAIAN kegiatan dalam rangka memeriahkan dies natalis Universitas Bengkulu (Unib) Ke-42 telah berlangsung sejak Januari 2024 lalu dan puncak acara dilaksanakan besok, Rabu (24/4/2024) di Gedung Serba Guna (GSG) Unib.
Seperti biasanya, puncak acara dies natalis dikemas dalam Rapat Terbuka Senat Universitas Bengkulu yang akan dibuka secara resmi oleh Ketua Senat Unib Prof. Safnil, M.Pd dan dihadiri para anggota senat, guru besar, pimpinan universitas dan fakultas, serta undangan lainnya.
Selain mendengarkan pidato Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, pada acara ini juga dilakukan orasi ilmiah yang akan disampaikan oleh Kepala Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) Republik Indonesia, Laksamana Madya TNI Dr. Irvansyah, S.H, M.Tr.Ospla.
Tema orasi ilmiah yang akan dipaparkan adalah “Pemanfaatan Kekayaan Laut Indonesia Untuk Pembangunan dan Kemakmuran Nasional Berlandaskan Prinsip Ekonomi Berkelanjutan (Sustainable Ocean Economy).”
Setelah berorasi, Kepala BAKAMLA RI akan menandatangani nota kesepahaman kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rektor Unib. Kerjasama dimaksud mencakup bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta sektor-sektor yang relevan lainnya.
Penandatanganan MoU ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan koordinasi dan sinergistas antara lembaga, mengingat di Unib sendiri sudah ada Progam Studi Ilmu Kelautan dan letak geografis Provinsi Bengkulu sendiri sebagian besar berupa wilayah lautan, berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan memiliki garis pantai yang sangat panjang yaitu lebih kurang 500 Km dari perbatasan Sumatera Barat hingga Provinsi Lampung.
“Tema orasi ilmiah ini sangat relevan dengan kondisi kekinian dan kondisi geografis wilayah Provinsi Bengkulu, dan sejalan pula dengan visi Unib yaitu menjadi universitas bertaraf internasional dengan keunikan tropical rain forest and coastal area management,” ujar Ketua Panitia Dies Natalis Unib Ke-42, Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum.
Wakil Rektor Unib Bidang Kemahasiswaan ini juga menjelaskan, untuk isi pidato rektor sendiri, besok itu akan memaparkan perjalanan Unib dari sejak berdiri pada 24 April 1982 hingga 24 April 2024, khususnya berbagai capaian dan juga tantangan beberapa tahun terakhir, serta harapan ke depan agar Unib menjadi universitas Unggul, Berbudaya dan Berdaya Saing Internasional.
Mengenai persiapan acara, menurut Prof. Candra Irawan, hingga Selasa sore sudah 95 persen. Bahkan Kepala BAKAMLA RI Dr. Irvansyah telah tiba di Bengkulu dan disambut kehadirannya oleh Rektor dan para Wakil Rektor Unib serta Danlanal Bengkulu beserta jajaran, ketika mendarat dan memasuki ruang VIP di Bandara Fatmawati Soekarno pada Selasa siang.
“Besok acara kita mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Satu lagi, pada puncak dies natalis besok, selain mendengarkan pidato rektor dan orasi ilmiah Kepala BAKAMLA RI, kita juga menggelar Rektor Award, berupa pemberian penghargaan kepada dosen dan peneliti yang berprestasi dan penghargaan kepada fakultas yang tertinggi capaian IKU-nya,” papar Prof. Candra Irawan.[Purna Herawan/Humas].