PIMPINAN Kantor Wilayah Lampung dan Bengkulu PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Yoshua Palti Hutapea dan Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pemberian BRIGUNA Pendidikan untuk mahasiswa Pascasarjana (S2 dan S3), di ruang rapat tiga rektorat UNIB, Rabu (9/5/2018).
Acara ini disaksikan Wakil Rektor IV UNIB Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dr. Ardilafiza, SH, M.Hum, Wakil Rektor II UNIB Bidang Sumber Daya, Dr. Sigit Sujatmiko, Ketua UPT Kerjasama dan Layanan Internasional, Yansen, Ph.D, para dekan dan kepala biro USD, para ketua program pascasarjana selingkung UNIB, serta Pimpinan Cabang Bank BRI Bengkulu Ismet Sarmen beserta sejumlah staf.
PimWil Bank BRI Lampung dan Bengkulu, Yoshua Palti, menjelaskan fasilitas pembiayaan BRIGUNA Pendidikan atau Student Loan yang akan dilaksanakan merupakan kredit biaya pendidikan untuk mahasiswa program strata 2 (S2) dan strata 3 (S3). Progam ini sebagai wujud dari upaya pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan tinggi dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia.
“Sekitar dua bulan lalu, Presiden Joko Widodo mengimbau para pimpinan bank untuk berperan serta membantu masyarakat menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Imbauan Presiden itu diimplementasikan dalam suatu produk fasilitas pembiayaan BRIGUNA yang untuk tahap awal ini diperuntukkan bagi mahasiswa Pascasarjana dan ke depan akan dikembangkan untuk mahasiswa strata 1 (S1),” Yoshua.
Fasilitas kredit biaya pendidikan ini menyediakan flapon pinjaman cukup mumpuni yaitu mencapai Rp.200 juta dengan berbagai kemudahan. Bunga ringan yaitu 0,5 persen untuk jangka waktu pinjaman di bawah lima tahun, dan 0,58 persen untuk jangka waktu lebih lima tahun. Jangka waktu fleksibel maksimal 6 tahun untuk mahasiswa S2 dan maksimal 10 tahun untuk mahasiswa S3.
Kemudahan lainnya, biaya administrasi murah dan pada periode tertentu mahasiswa bisa hanya membayar angsuran bunga saja atau grace period. Misalnya, semasa studi tiga tahun mahasiswa hanya bayar angsuran bunga, setelah tamat baru membayar angsuran pokok dan bunga. Namun untuk menjaga kenyamanan pihak bank, mahasiswa yang akan diberikan kredit ini harus mendapat rekomendasi rektor dan setelah tamat ijazah mahasiswa bersangkutan diserahkan dan disimpan di bank hingga angsuran lunas.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada pimpinan UNIB yang telah menyambut baik kerjasama ini dan berharap agar program ini segera ditindaklanjuti sehingga tujuan pemerintah untuk membantu biaya pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan dapat terwujud dan pada akhirnya mampu meningkatkan kualitas SDM secara nasional,” papar Yoshua.
Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi mengaku sangat senang dan memberikan apresiasi kepada bank BRI yang telah menyediakan fasilitas kredit BRIGUNA Pendidikan ini. Rektor pun berharap agar program ini segera direalisasikan sehingga bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk memudahkan dari sektor pembiayaan dalam penyelesaian studinya.
Saat ini UNIB telah memiliki 20 Program Studi S2 dengan jumlah mahasiswa 2.392 orang dan tiga Program Studi Doktor (S3) dengan jumlah mahasiswa 112 orang. Ke depan ada beberapa program pascasarjana lagi yang akan dibuka dan masih tahap pengurusan izin.
“Kita sangat senang dan beterimakasih kepada Bank BRI yang telah menyediakan kredit BRIGUNA Pendidikan ini dan informasi ini akan segera disosialisasikan kepada para mahasiswa. Ke depan kita berharap sinergisitas dan kerjasama yang baik dapat selalu terjaga dan ditingkatkan dalam bentuk yang lain, mengingat kebutuhan fasilitas kemudahan transaksi keuangan semakin canggih sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar Rektor.
Usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama, Rektor UNIB dan PimWil Bank BRI Wilayah Lampung dan Bengkulu saling bertukar cindera mata berupa plakat institusi masing-masing. Kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama yang diikuti para wakil rektor, para dekan, kepala biro dan pimpinan cabang BRI Bengkulu.[Hms1/Naga/UPT KSLI]