UNIVERSITAS BENGKULU

BUPATI Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan, H. Joncik Muhammad, S.Si, S.H, MM, MH, berkunjung ke Universitas Bengkulu dan menandatangani nota kesepahaman kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, di ruang rapat tiga rektorat UNIB, Jumat (24/6/2022).

Bupati Empat Lawang di ruang kerja Rektor dan menuju ruang rapat III rektorat UNIB.(foto:hms1)

Dalam lawatannya ke UNIB ini, pria kelahiran 4 November 1970 di Tebing Tinggi Empat Lawang tersebut, mengajak serta sejumlah kepala dinas, kepala badan dan kepala kantor selingkup Pemerintah Kabupaten Empat Lawang beserta beberapa orang staf.

Rombongan disambut baik oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri yang didampingi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Candra Irawan, S.H, MH dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si serta Dekan Fakultas Hukum UNIB Dr. Amancik, SH, M.Hum dan para pimpinan fakultas lain selingkup UNIB. Hadir juga kepala-kepala lembaga dan ketua-ketua unit kerja selingkup UNIB yang ikut menyaksikan penandatanganan MoU ini.

Para pejabat yang ikut dan mendampingi lawatan Bupati Empat Lawang ke kampus UNIB. (foto:hms1)

Nota kesepahaman kerjasama yang ditandatangani mencakup tiga aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Bidang Pendidikan, Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. MoU ini akan menjadi payung hukum program-program kerjasama yang nanti akan dilaksanakan jajaran Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dengan fakultas-fakultas dan atau unit kerja selingkung UNIB yang relevan.

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, memberikan apresiasi dan menyambut baik penandatanganan MoU ini. Dengan MoU ini diharapkan muncul program-program dan kegiatan yang implementatif, saling memberikan mafaat bagi kedua belah pihak, serta mampu berkontribusi bagi kemajuan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Empat Lawang.

Rektor UNIB menyambut baik penandatanganan MoU dengan Bupati Empat Lawang. (foto:hms1)

“Dengan silahturahmi yang dikemas dalam penandatanganan MoU ini diharapkan terjalin sinergi dan kolaborasi program kegiatan yang bertujuan untuk saling penguatan kapasitas antar lembaga, serta berkontribusi bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Kami, UNIB yang memiliki banyak Sumber Daya Manusia (SDM) handal, tenaga-tenaga ahli, tentu senang dan bangga dapat membantu memajukan Kabupaten Empat Lawang,” ujar Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Sementara Bupati Empat Lawang H. Joncik Muhammad pada kesempatan ini menjelaskan, dirinya menyadari betul bahwa untuk memajukan daerah sangat dibutuhkan pemikiran-pemikiran para ahli, expert dan akademisi yang mampu melahirkan konsep, ide-ide konstruktif dan implementatif sehingga dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan proses pembangunan yang berkelanjutan.

Bupati Empat Lawang menyampaikan sambutan dan menandatangani MoU. (foto:hms1)

“Karena itu, hari ini Saya ajak para kepala-kepala dinas, kepala badan dan pihak-pihak berkompeten di jajaran Pemkab Empat Lawang untuk melakukan kerjasama dengan UNIB. Sebab kita tahu di UNIB banyak SDM handal, pakar dan ahli yang diharapkan mampu memberikan saran dan masukan serta kerja-kerja profesionalnya untuk kemajuan Kabupaten Empat Lawang di berbagai sektor,” ujarnya.

Menurut H. Joncik Muhammad, Pemkab Empat Lawang telah memiliki roadmap pembangunan yang tertera dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang mengacu pada Rencana Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan dan Rencana Pembangunan Nasional. Rencana pembangunan tersebut sekaligus menjadi perwujudan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati yang pada saat penyusunannya melibatkan para pakar dan tenaga ahli.

Salah satu prioritas pembangunan dilaksanakan Pemkab Empat Lawang adalah sektor pertanian, selain pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Konsep yang dikedepankan yaitu Pembangunan Pertanian Terpadu yang didalamnya mencakup penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pembangunan pendidikan vokasi untuk menghasilkan tenaga-tenaga kerja siap pakai.

Rektor UNIB dan Bupati Empat Lawang menunjukkan MoU dan saling bertukar cindera mata. (foto:hms1)

Nah, untuk mewujudkan Pembangunan Pertanian Terpadu dan pendirian lembaga pendidikan vokasi bidang pertanian tersebut kami sangat membutuhkan bantuan SDM-SDM di UNIB selain akademisi dan pakar dari ITB dan UGM yang juga telah diajak bekerjasama. Apalagi, UNIB merupakan PTN besar yang jaraknya dekat dengan Kabupaten Empat Lawang, dan tidak sedikit pejabat maupun aparatur di Pemkab Empat Lawang yang merupakan alumni UNIB,” papar H. Joncik.

Bidang lainnya juga banyak yang bisa dikerjasamakan, seperti penelitian untuk mengangkat potensi daerah, pengabdian kepada masyarakat seperti pendampingan desa binaan oleh tenaga ahli dari UNIB, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata), dan program peningkatan kapasitas SDM seperti studi lanjut bagi pejabat dan aparatur Pemkab Empat Lawang di program studi yang relevan di UNIB.

“Karena itu, setelah MoU ini, Saya minta para kepala dinas dan kepala badan untuk menyiapkan program kegiatan yang dapat dikerjasamakan, disinergikan dan dikolaborasikan dengan UNIB,” tukas H. Joncik Muhammad, seraya berharap kegiatan ini memberikan manfaat bagi institusi dan kemajuan Empat Lawang pada umumnya.

Swafoto bersama Bupati dan Pejabat Empat Lawang dengan Rektor dan para Pimpinan UNIB. (foto:hms1)

Usai penandatanganan MoU, Rektor UNIB dan Bupati Empat Lawang saling bertukar cindera mata berupa plakat lembaga dan swafoto bersama. Namun ada yang menarik, ternyata selain memberikan plakat lambang Kabupaten Empat Lawang, H. Joncik juga memberikan cindera mata berupa sebuah keris yang melambangkan kewibawaan dan kearifan lokal daerah.[Penulis : Purna Herawan/Humas].

Skip to content