DEKAN Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Bengkulu Dr. dr. Awal Prasetyo, M.Kes, Sp.THT-KL, MM melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK UNSRI), Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang (RSMH) dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Yunus Bengkulu (RSMY), Kamis malam (28/12/2023).
Acara penandatanganan PKS berlangsung di ruang pola Kompleks Perkantoran Pemerintah Provinsi Bengkulu, dihadiri dan disaksikan Gubernur Bengkulu Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA, Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc yang diwakili oleh Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, Kepala Biro dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, para Wakil Dekan FKIK UNIB, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bengkulu, serta undangan lainnya.
Perjanjian Kerjasama (PKS) pertama diteken oleh Dekan FKIK UNIB Dr. dr. Awal Prasetyo dan Dekan FK UNSRI Dr. dr. H. Syarief Husin, M.S. Lingkup kerjasama mencakup bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan publikasi dosen dan mahasiswa, serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan program studi.
Selain itu, kerjasama FKIK UNIB dan FK UNSRI ini juga mencakup pengelolaan jurnal ilmiah yang meliputi pertukaran naskah ilmiah, editor dan reviewer. Kemudian, kegiatan yang berhubungan dengan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mobilisasi dosen sesuai kepakaran/kompetensi, kegiatan peningkatan prestasi kemahasiswaan, serta kegiatan lain yang relevan.
Selanjutnya, Perjanjian Kerjasama (PKS) kedua diteken oleh 4 (empat) pihak, yaitu Direktur RSUP dr. M. Hoesin Palembang dr. Siti Khalimah, Sp.KJ, MARS dan Direktur RSUD M. Yunus Bengkulu dr. Anjari Wahyu Wardhani, MKM, FISQua, serta Dekan FK UNSRI dr. Syarif Husin, MS dan Dekan FKIK UNIB Dr. dr. Awal Prasetyo.
Perjanjian kerjasama ini dimaksudkan untuk secara bersama-sama menyiapkan Penyelenggaran Program Studi Sp-1 Obstetri dan Ginekologi di FKIK UNIB dan RSUD M. Yunus Bengkulu. Peserta Program Studi Sp-1 Obstetri dan Ginekologi adalah Dokter Umum lulusan Fakultas Kedokteran yang sudah diakui di Indonesia yang memilih Pendidikan Profesi di Bagian Obstetri dan Ginekologi.
Dan Perjanjian Kerjasama (PKS) ketiga diteken oleh Dekan FK UNSRI dr. Syarif Husin, MS, Direktur RSUP dr. M. Hoesin Palembang dr. Siti Khalimah dan Direktur RSUD M. Yunus Bengkulu dr. Anjari Wahyu Wardhani. Kerjasama dimaksud adalah untuk penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian, dan pelayanan kesehatan di RSMY sebagai Rumah Sakit Pendidikan Satelit.
Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada para pihak, FK UNSRI, FKIK UNIB, RSUP M. Hoesin Palembang dan RSUD M. Yunus Bengkulu yang telah bersepakat melakukan kerjasama dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di bidang kedokteran.
“Semoga kesepakatan ini dapat diimplementasikan dengan baik untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum dalam bidang kedokteran dan kesehatan di Indonesia maupun di daerah khususnya di Bengkulu dan juga di Provinsi Sumatera Selatan. Saya mendukung program-program ini karena sejalan dan relevan dengan prioritas program Pemerintah Provinsi Bengkulu di bidang pembangunan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Rektor UNIB melalui Wakil Rektor IV Prof. Irfan Gustian, mengucapkan terimakasih kepada FK UNSRI, RSUP M. Hoesin Palembang, Gubernur Bengkulu dan khususnya RSUD M. Yunus Bengkulu, yang telah mendukung pengembangan FKIK UNIB dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dan saling bekerjasama mendampingi, membina penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Profesi Sp-1 Obstetri dan Ginekologi.
“Harapan kita tentunya sama, yaitu agar berbagai hal dalam perjanjian kerjasama ini dapat terlaksana dengan baik, serta memberikan kemanfaatan bagi semua pihak, dan yang paling penting adalah agar dapat memberikan kontribusi sebesar-besarnya bagi pembangunan bidang kesehatan baik di daerah maupun secara nasional,” ujarnya.[Laporan : Liya Agustin. Editor : Purna Herawan/Humas].