BADAN Eksekutif Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu (BEM KBM Unib) menggelar Festival AKSARA ULU untuk memeriahkan penyambutan 4.600-an Mahasiswa Baru yang baru pertama kali menginjakkan kakinya sebagai mahasiswa di Gedung Serba Guna (GSG) Unib, Kamis (1/8/2024).
AKSARA ULU merupakan singkatan dari Agenda Kegiatan Sapa Mahasiswa Baru Universitas Bengkulu, diselenggarakan BEM KBM Unib bekerjasama dengan Bagian Kemahasiswaan Rektorat Unib. Kegiatan ini untuk mengawali Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2024 yang puncaknya akan diselenggarakan tanggal 5 – 6 Agustus 2024.
Selain sebagai wadah bersosialisasi dan perkenalan diri antar mahasiswa baru, kegiatan ini juga bertujuan memperkenalkan beragam Organisasi Kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Kemahasiswaan (Ormawa dan UKM) yang ada di Unib yang nantinya dapat menjadi pilihan bagi mahasiswa baru sebagai wadah pengembangan kreativitas dan prestasi.
“Selamat datang adik-adik mahasiswa baru, terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mempercayakan kepada BEM KBM Unib Kabinet Rafflesia Juang sebagai penyelenggara AKSARA ULU tahun 2024 ini,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara Fadhil Rakhmat.
Sementara itu, Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc yang diwakili oleh Ketua Panitia PKKMB Unib tahun 2024, Dr. Rio Kurniawan, S.Pd, M.Pd, menyambut dengan semangat kehadiran 4.600-an mahasiswa baru yang memadati GSG Unib.
“Selamat adik-adik adalah orang yang terpilih dan mampu memenangkan persaingan dari puluhan ribu pendaftar yang mau berkualiah di Universitas Bengkulu, baik melalui SNBP, SNBT, SMMPT-Barat dan JAMAK Unib tahun 2024,” ucap Dr. Rio Kurniawan.
Pada prinsipnya menurut Dr. Rio, tujuan perjalanan kita di kampus tercinta ini bukan hanya untuk mencapai hal-hal yang akademis saja. Tapi ada hal di luar itu yang mesti kita raih. Karena, kompetensi akademik tidak akan mampu menunjang kesuksesan kita sepenuhnya.
“Maka dari itu, kita perlu pengembangan diri non akademik. Dan apa yang adik-adik saksikan pada Festival AKSARA ULU hari ini adalah beragam wadah organisasi dan unit kegiatan yang nantinya dapat dijadikan pililihan untuk mengasah minat dan bakat, mengembangkan diri untuk meraih prestasi setinggi-tingginya di bidang non akademik,” papar Rio.
Peran mahasiswa tambah Rio sangat penting dalam mewujudkan kemajuan kampus. Oleh sebab itu, diharapkan para mahasiswa baru dapat memilih wadah yang tepat, sehingga bisa berkreasi secara optimal, berkolaborasi mengukir prestasi untuk kemajuan Universitas Bengkulu.
“Kami menyadari adik-adik semua memiliki potensi untuk mengembangkan diri dan meraih prestasi gemilang di masa akan datang. Temukan dan tempahlah jati diri adik-adik di kampus tercinta ini, sehingga nanti menjadi juara dan mampu meraih prestasi yang setinggi-tingginya,” pungkas Rio Kurniawan dengan penuh semangat.
Festival AKSARA ULU ini dibuka secara resmi dengan pemukulan dol secara simbolis oleh Dr. Rio Kurniawan, didampingi Ketua Panitia Penyelenggara, Ketua BEM KBM Unib, Koordinator Bidang Kemahasiswaan, serta para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dari berbagai fakultas selingkung Unib.
Setelah acara dibuka, panitia memperkenalkan maskot AKSARA ULU bernama Aruna yang dilanjutkan dengan penampilan flashmob, serta penampilan atraksi dan perkenalan seluruh Ormawa dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) selingkung Universitas Bengkulu.
Acara perkenalan diawali oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), serta diikuti penampilan UKM Debat, UKM Kopma, UKM Pencak Silat, UKM Pramuka, UKM PMI, UKM Futsal, UKM Kerohanian, UKM Taekwondo, UKM P3M, UKM Teater Basurek, UKM Catur, UKM PSM-GR, UKM Tari, dan UKM Badminton.
Pada siang hari, panitia menyelenggarakan Deklarasi Anti Perpeloncoan, Anti Narkoba, Anti Pelecehan dan Kekerasan Seksual, dan Anti LGBTQ+. Deklarasi ini ditandai dengan penandatanganan Spanduk PKKMB oleh seluruh panitia pelaksana baik tingkat universitas maupun tingkat fakultas.
Spanduk Deklarasi itu sendiri juga ditandatangani langsung oleh Wakil Rektor III Unib Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum untuk menguatkan komitmen semua pihak, bahwa PKKMB Unib tidak boleh terjadi perpeloncoan, penyalahgunaan Narkoba, tindakan pelecehan dan kekerasan seksual serta aksi-aksi yang bernuansa LGBTQ+.
“Dengan disaksikan oleh ribuan mahasiswa baru, kita semua berkomitemen dan menandatangani deklarasi bahwa di lingkungan kampus Universitas Bengkulu tidak boleh ada perpeloncoan, penyalahgunaan Narkoba, pelecehan dan kekerasan seksual, serta LGBTQ+,” ucap Prof. Candra Irawan.
Setelah deklarasi, acara yang disiarkan secara lives streaming pada akun You Tube Universitas Bengkulu ini dilanjutkan dengan penampilan dan perkenalan UKM di Unib lainnya. UKM yang tampil hingga sore pukul 17.00 WIB tersebut, yaitu UKM Basket, UKM Karate, UKM Sekretariat Bersama Mahasiswa Pencinta Alam, UKM Musik, serta ditutup dengan penampilan dan perkenalan UKM Marching Band. [Purna Herawan/Humas].