JURUSAN Kimia Fakultas Matematik dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Bengkulu mendatangkan peneliti dan mahasiswa asing dari negara Thailand untuk melaksanakan Short Stay Program tahun 2022. Berbagai kegiatan telah berjalan sukses dan diharapkan dapat berkontribusi bagi capaian IKU (Indikator Kinerja Utama) jurusan, fakultas dan institusi UNIB.
Short Stay (SS) Program 2022 di Jurusan Kimia dikoordinir oleh Ketua Program Studi S2 Kimia FMIPA UNIB Prof. Dr. Morina Adfa dan Ketua Program Studi S1 Kimia Dyah Fitriani, S.Si, M.Si, dengan anggota tim Prof. Dr. Sal Prima Yudha, Dr. Charles Banon, Deni Agus Triawan, S.Si, M.Si dan Dr. Agus Martono, HP, DEA. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh pimpinan fakultas serta para mahasiswa jurusan kimia jenjang S1 dan jenjang S2.
Tahap pertama Short Stay (SS) Program 2022 di Jurusan Kimia berlangsung selama 16 hari, dari tanggal 20 Oktober sampai 4 November 2022. Dosen peneliti asing yang dihadirkan yaitu Asst. Prof. Dr. Subhan Salaeh dengan membawa serta satu orang mahasiswa master dari Department of Rubber Technology and Polymer Science, Prince of Songkla University-Thailand bernama Miss Puntira Kaoaian.
Fokus penelitian Dr. Subhan Salaeh adalah Rubber Technology, Polymer Processing, dan Nanostructured materials. Dia telah mempublikasikan hasil risetnya pada Jurnal Internasional terindeks Scopus sebanyak 19 artikel dengan H-index Scopus 11. Publikasi terbarunya pada ACS Applied Polymer Materials, 2022, 4 (10), pp. 7463–7475, Jurnal Q1 yang merupakan terbitan American Chemical Society, dengan judul artikel Segregated MWCNT Structure Formation in Conductive Rubber Nanocomposites by Circular Recycling of Rubber Waste.
Prince of Songkla University sendiri merupakan perguruan tinggi yang masuk 101-150 World University Rankings (WUS) by Subjects, dan 171 Asian University Rankings.
Selama mengikuti Short Stay Program di Jurusan Kimia FMIPA UNIB, Dr. Subhan Salaeh melakukan kegiatan sharing dan discussion session dengan dosen-dosen jurusan kimia terkait riset dan publikasi. Dia juga menjadi pembicara dan motivator pada kuliah umum yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Kimia dengan peserta mahasiswa S1 Kimia dan Mahasiswa S2 Kimia. Dua topik yang disampaikannya pada kuliah umum tersebut, yaitu “Polymer Chemistry especially Rubber Nano composites” dan “Introducing the Prince of Songkla University in Thailand, as well as how to study abroad”.
Pada kesempatan lainnya, Dr. Subhan diundang pada kuliah umum Fakultas MIPA dengan memaparkan materi tentang “How to publish in reputable journal and build collaboration” serta mempresentasikan hasil riset grupnya kepada mahasiswa S1 tingkat 4 dan mahasiswa S2 tingkat 2 seluruh program studi di FMIPA UNIB. Pada kuliah umum yang dibuka Dekan FMIPA UNIB Dr. Jarulis, S.Si, M.Si itu, mahasiswa Dr. Subhan bernama Puntira Kaoaian juga ikut mempresentasikan hasil penelitian thesisnya.
Kemudian, pada tanggal 25-27 Oktober 2022, Dr. Subhan Salaeh dan mahasiswanya Puntira Kaoaian juga terlibat akif pada kegiatan satelit World Class Professor (WCP)-FMIPA yang dikoordinir Prof. Dr. Sal Prima Yudha. Bahkan Dr. Subhan didaulat menjadi salah satu pemateri pada Workshop on Publication Strategy, Teaching Science Workshop, dan One Day Seminar on Science and Technology tersebut.
Selin itu, selama mengikuti Short Stay Program, Puntira Kaoaian juga melaksanakan kegiatan bersama dengan mahasiswa S1 dan S2 Kimia FMIPA UNIB, baik diskusi tentang penelitian yang relevan maupun kegiatan-kegiatan cultural activity.
Tahap kedua Short Stay (SS) Program 2022 di Jurusan Kimia berlangsung 15 hari, dari tanggal 3 November sampai 17 November 2022. Pada tahap kedua ini, mendatangkan dua mahasiswa dari program master dan program doktor Department of Materials Science, Faculty of Science, Kasetsart University-Thailand, yaitu Miss Laksanaphon Sridawong dan Miss Khrongkhwan Yotkuna yang merupakan mahasiswa bimbingan Assoc. Prof. Dr. Sirikanjana Thongmee.
Dosen/peneliti bernama Assoc. Prof. Dr. Sirikanjana Thongmee, tidak asing lagi bagi Jurusan Kimia FMIPA UNIB. Dia merupakan mitra peneliti dosen FMIPA UNIB, Prof. Sal Prima Yudha, yang mana dari kerjasama penelitian yang mereka lakukan telah menghasilkan publikasi bersama pada Journal of The Indonesian Chemical Society dan Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis pada Tahun 2020. Kemudian kerjasama keduanya berlanjut hingga 2022, dengan kembali melakukan riset bersama di bawah pendanaan dari LPPM UNIB.
Sekedar diketahui, Kasetsart University sendiri saat ini telah masuk 53 QS World University Rankings (WUS) by Subjects, dan 138 Asian University Rankings.
Selama di Jurusan Kimia FMIPA UNIB, Laksanaphon Sridawong dan Khrongkhwan Yotkuna melaksanakan kegiatan kolaborasi riset di Laboratorium Kimia Anorganik di bawah arahan Prof. Dr. Sal Prima Yudha dengan Tema Pengembangan komposit anorganik multi fungsi berbasis zeolitalam Bengkulu.
Kedua mahasiswa dari Thailand ini juga melaksanakan kegiatan diskusi dan saling tukar informasi tentang kultur budaya kedua negara bersama mahasiswa S1 dan S2 Kimia FMIPA UNIB. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan sama dengan yang pernah dilakukan dua mahasiswa Kasetsart University yaitu Prissana Robkhob dan TanawatImboon pada tahun 2019 lalu.
Selama berkegiatan di Universitas Bengkulu, semua tamu asing baik dosen peneliti dan mahasiswa juga diperkenalkan dengan makanan Indonesia dan kuliner khas Bengkulu, serta diajak melakukan kunjungan ke beberapa objek wisata andalan yang ada di Kota Bengkulu.
Kepada Tim Humas UNIB, Prof. Dr. Morina Adfa sebagai Koordinator Short Stay (SS) Program 2022 di Jurusan Kimia, menjelaskan, sumber pendanaan kegiatan ini adalah dari anggaran yang ada di RBA Prodi S1 dan Prodi S2 Kimia FMIPA Tahun2022.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi pada capaian IKU fakultas dan universitas, khususnya terkait IKU-4 tentang dosen berasal dari kalangan praktisi professional, dunia industri atau dunia kerja, dan IKU-5 tentang hasil kerja dosen yang digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi Internasional, serta IKU-6 tentang Program Studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia. “Juga diharapkan bermanfaat dalam proses akreditasi LAMSAMA Prodi dan AIPT,” ujarnya.
Bagi mahasiswa kata Prof. Morina, kegiatan berskala internasional ini dapat memberikan kesempatan untuk melatih kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris maupun bahasa Thailand bagi mahasiswa yang tertarik, sehingga menjadi wadah untuk meningkatkan skill communication mahasiswa S1 dan S2 Kimia.
“Kedepannya, kegiatan ini diharapkan dapat membawa efek domino pada internasionalisasi Jurusan Kimia sehingga bisa melangkah lebih cepat bergandengan dengan universitas terbaik di Indonesia, Asia Tenggara bahkan dunia,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa outcome dari kegiatan ini salah satunya adalah penjajakan MoU antara FMIPA UNIB dengan Faculty of Science and Technology, Prince of Songkla University, Pattani, Thailand.[Penulis : Morina Adfa, Editor : Purna Herawan/Humas].