Acara puncak perayaan Dies Natalis ke-43 Universitas Bengkulu (Unib) bertajuk Homecoming: Merajut Kenangan, Membangun Masa Depan, berlangsung meriah di bawah tenda Merah Putih yang terbentang di lapangan Gedung Rektorat Unib, Sabtu (26/4/2025). Ratusan alumni dari berbagai angkatan dan latar belakang hadir, membuktikan perkembangan dan kemajuan Unib sejak berdiri pada 24 April 1982.




Mendes PDTT H. Yandri Susanto dan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan berserta alumni Unib lainnya ketika tiba di lokasi acara Homecoming Dies Natalis ke-43 Unib.(foto:hms1)
Homecoming ini dihadiri oleh alumni yang kini menjadi tokoh-tokoh nasional, regional, hingga lokal. Hadir Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, H. Yandri Susanto, S.Pt, M.Pd, bersama istri Ratu Rachmatu Zakiyah yang juga Calon Bupati Terpilih Kabupaten Serang.
Bahkan dua pejabat tinggi di Kemendes PDTT juga ikut hadir yaitu Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Drs. F.X. Nugroho Setijo Nagoro, dan Kepala Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kemendes PDTT Dr. Agustomi Masik.



Dengan nuansa Merah Putih, para alumni yang pulang ke Unib menyanyikan lagu Indonesia Raya.(foto:hms1)
Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Drs. F.X. Nugroho Setijo Nagoro hadir untuk memperkuat kerjasama dengan Universitas Bengkulu, sedangkan Dr. Agustomi Masik, selain memperkuat kerjasama dengan Unib, dia juga putra Bengkulu yang mengeyam pendidikan sejak SD hingga SMA di Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan dan pernah menumpuh kuliah di Unib namun tidak sampai selesai dan menyelesaikan studi S3 di ITB.
Kemudian, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan istri Khairunnisa, Wakil Gubernur Bengkulu Ir. Mian dan istri Hj. Eko Kurnia Ningsih (Anggota DPR RI) yang sama-sama alumni Unib, serta Walikota Bengkulu Dr. Dedy Wahyudi, para pejabat daerah dan anggota DPRD Provinsi/Kota Bengkulu yang merupakan alumni Unib juga memeriahkan acara ini.



Ketua Panitia Homecoming, Yefriza, Ph.D (Wakil Rektor II Unib) saat menyampaikan laporan.(foto:hms1)
Dari internal Unib, hadir para pejabat universitas dan fakultas, dosen, serta karyawan yang juga merupakan alumni, seperti Prof. Alnopri (alumni angkatan pertama), Dr. Suharyanto (Wakil Dekan II Fakultas Pertanian), Prof. Candra Irawan (Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan) dan lainnya, serta Yefriza, Ph.D (Wakil Rektor II Bidang Sumberdaya sekaligus Ketua Panitia Homecoming).
Tokoh sentral dalam pergerakan alumni Unib, H. Mohammad Saleh yang merupakan seorang pengusaha nasional dan mantan Ketua DPD RI dan DPR RI, tentu saja hadir pertama dan menyambut teman-teman alumni Unib lainnya. Sebagai Ketua Ikatan Alumni (IKAL) Unib, H. Mohammad Saleh berperan besar dalam menyukseskan acara ini.



Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri menyambut baik dan mengapresiasi acara homecoming.(foto:hms1)
Sinergi apik antara Panitia Dies Natalis ke-43 Unib yang diketuai Prof. Irfan Gustian (Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama) bersama IKAL Unib menghasilkan momen bersejarah yang penuh makna. Acara ini menjadi lebih dari sekadar reuni, para alumni dan pihak kampus berkomitmen untuk mempererat kolaborasi, membangun Unib, daerah, dan Indonesia.
Dalam sambutannya, Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, mengatakan “Kita pulang ke rumah besar ini, Universitas Bengkulu, dengan suka cita. Mari kita rajut kenangan, bangun masa depan, dan dedikasikan diri untuk Unib yang unggul, berbudaya, dan berdaya saing global. Dari Unib untuk Indonesia jaya, maju, dan sejahtera,” ucapnya.



Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan mengajak seluruh alumni Unib mendukung kemajuan Unib dan kemajuan pembangunan Provinsi Bengkulu.(foto:hms1)
Ketua Panitia Homecome, Yefriza, Ph.D menjelaskan, selain ajang silaturahmi, acara ini juga diwarnai berbagai kegiatan penting, seperti Penandatanganan MoU antara Kemendes PDTT dan Unib, Penyerahan berita acara serah terima hibah tanah dan bangunan eks Transito dari Gubernur Bengkulu ke Unib, Penyerahan simbolis satu unit ambulans dari Unib untuk masyarakat Bengkulu melalui Pemerintah Provinsi Bengkulu, Pemberian bantuan sosial dari IKAL Unib kepada kaum duafa, serta Aksi penghijauan kampus dengan penanaman pohon.



Menteri Desa dan PDT, H. Yandri Susanto mengajak seluruh alumni berkomitmen memajukan Unib dan mendukung program kementeriannya membangun desa untuk kemajuan Indonesia.(foto:hms1)
Tak hanya itu, Musyawarah Besar (Mubes) IKAL Unib juga dilaksanakan untuk membahas program kerja baru serta memilih Ketua IKAL Unib periode berikutnya. Kegiatan hiburan dan bakti sosial seperti lomba nasi tumpeng, lomba masak nasi goreng, panggung alumni, dan donor darah menambah semarak dan manfaat acara ini. “Selamat Homecoming Dies Natalis ke-43 Universitas Bengkulu! Terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara ini. Mari bersama kita majukan Unib, majukan Bengkulu dan berkontribusi untuk kemajuan Indonesia,” ujar Yefriza. [Purna Herawan | Humas Unib].
Gallery Foto Acara Homecoming Dies Natalis Ke-43 Unib:

Mendes dan PDT, Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Ketua IKAL Unib, Rektor dan para Wakil Rektor Unib memukul dol secara simbolis dibukanya acara homecoming tahun 2025.(foto:hms1)




Mendes dan PDTT H. Yandri Susanto dan Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri menandatangi nota kesepahaman kerjasama saling mendukung program kedua institusi.(foto:hms1)



Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan menyerahkan Berita Acara Hibah dan dokumen kepemilikan tanah dan bangunan eks Transito kepada Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri.(foto:hms1)



Wakil Rektor II Unib Yefriza, Ph.D menandatangani kerjasama dengan Pemprov Bengkulu dan Rektor Unib menyerahkan secara simbolis mobil ambulance bantuan Unib untuk masyarakat Bengkulu.(foto:hms1)



Rektor Unib memotong tumpeng ulang tahun atau dies natalis ke-43 Unib yang dibagikan kepada alumni yaitu Mendes PDTT Yandri Susanto dan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, diiringi pelepasan balon ke udara.(hms1)



Para Alumni Unib melakukan aksi sosial menanam pohon untuk penghijauan kampus Unib.(foto:hms1)



Mendes PDTT dan Gubernur Bengkulu mengunjuungi para alumni mengikuti lomba masak nasi goreng.(foto:hms1)



Para alumni Unib melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan Sembako kepada kaum duafa.(foto:hms1)



Mendes dan PDTT Yandri Susanto dan istri bernyanyi dengan menyumbang lagu “Cinta” untuk memeriahkan acara dan menghibur alumni Unib lainnya.(foto:hms1)

