SEMINAR dan Kuliah Umum hari ini sangat spesial karena dihadiri langsung Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) yang juga Ketua Ikatan Alumni Universitas Bengkulu (IKAL UNIB) Bapak H. Mohamad Saleh, SE beserta dua pengamat nasional yaitu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI (2013-2015) Dr. Hamdan Zoelva, MH dan Dr. Ichsanuddin Noorsy sebagai pembicara.
Kami sangat bangga karena saat ini salah satu bagian dari keluarga besar UNIB yang juga Ketua IKAL UNIB, Bapak M. Saleh yang biasa kita sapa Sono, akhirnya diberi kepercayaan memimpin salah satu lembaga tinggi negara. Semoga hal ini membawa kebermanfaatan bagi kita semua khususnya dalam memajukan institusi UNIB dan memajukan daerah,” ujar Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIB, Prof. Lizar Alfansi ketika menyampaikan sambutan dalam acara seminar dan kuliah umum di gedung C auditorium UNIB, Kamis (20/10/2016).
Kegiatan Seminar dan kuliah umum ini kata Prof. Lizar Alfansi, merupakan kerjasama antara Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi FEB UNIB dengan DPD RI, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Bengkulu dan Ikatan Alumni UNIB (IKAL UNIB). Tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi yang dihadapi Provinsi Bengkulu, menyangkut masih lemahnya daya saing ekonomi daerah.
Tema seminar dan kuliah umum ini adalah “Penguatan Kapasitas Fiskal dan Peran Lembaga Tinggi Negara dalam Akselerasi Peningkatan Daya Saing Ekonomi Daerah.” “Semoga kegiatan akademis yang kita lakukan ini bisa memberikan ide-ide segar dan strategis dalam memajukan daya saing Provinsi Bengkulu. Sebab, berdasarkan hasil penelitian, daya saing Bengkulu saat ini menempati rangking 10 besar terendah,” tukas Prof. Lizar.
Senada diungkapkan Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc. Dalam forum akademis ini, rektor kembali mengucapkan selamat kepada H. M. Saleh alias Sono yang saat ini telah menjabat Ketua DPD RI.
“Kita bangga karena salah satu putra Bengkulu yang juga alumni UNIB sudah menjadi salah satu tokoh nasional dengan menduduki jabatan sebagai Ketua DPD RI. Kita tahu perjuangan untuk menduduki kursi Ketua DPD RI tidaklah mudah dan bukan sesuatu yang kebetulan. Oleh sebab itu, kita berharap dan selalu berdoa semoga Pak Sono bisa mengemban amanah sebaik-baiknya dan mampu berkontribusi besar bagi kemajuan negara dan daerah, ” ujarnya.
Terkait seminar dan kuliah umum ini tambah rektor, memang patut diapresiasi oleh semua pihak. Sebab tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi Provinsi Bengkulu yang saat ini tengah mengalami serba ketertinggalan.
“Forum akademis ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi kita dalam pembangunan daerah dan Bangsa. Namun hendaknya ide-ide cemerlang yang dihasilkan dapat diimplementasikan oleh para pemangku kebijakan sehingga upaya menempatkan Bengkulu minimal pada rangking menengah dari seluruh provinsi di Indonesia dalam hal tingkat daya saing ekonomi dan investasi daerah dapat terealisasi dengan baik,” tukas Rektor.
Selain dekan dan rektor, seminar dan kuliah umum ini juga dihadiri Wakil Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA dan Wakil Walikota Bengkulu Ir. Patriana Sosialinda. Keduanya juga merupakan keluarga besar UNIB karena sebelum terjun ke dunia politik Dr. Rohidin merupakan salah satu dosen di Fakultas Pertanian dan Ir. Patriana Sosialinda juga merupakan salah satu alumni UNIB.
Kemudian hadir pula Kepala Perwakilan Bank Indonesia dan para undangan dari pihak perbankan lainnya, para dosen serta ratusan mahasiswa dari program sarjana dan pascasarjana FEB UNIB.
Ketua DPD RI H. M. Saleh dalam sambutannya mengaku sangat senang bisa kembali berkumpul dalam forum akademis bersama para dosen, para alumni dan mahasiswa di almamaternya ini. Dia pun senantiasa memohon doa restu dari keluarga besar UNIB dan seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu agar kepemimpinannya di lembaga DPD RI mampu mengangkat citra positif daerah serta bisa memberikan andil besar dalam memajukan bangsa dan Negara.
Terkait dengan minimnya tingkat investasi dan rendahnya daya saing ekonomi Bengkulu, M. Saleh mengaku sangat prihatin dan sesuai dengan kapasitasnya Dia akan berjuang pada tataran pemerintah pusat untuk membantu mengatasi berbagai problema yang dihadapi daerah ini.
“Mari kita sama-sama berjuang, saling mendukung, bahu membahu agar berbagai persoalan yang dihadapi daerah, bangsa dan Negara mampu di atasi. Terkait dengan kebijakan fiskal dan penguatan daya saing ekonomi, lembaga DPD RI tentu akan memberikan akselerasi. Sebab hal ini juga menjadi salah satu konsen kita dalam menghadapi persaingan global,” ujarnya. [Penulis : Purna Herawan. Foto : Ngamarudin]