Mahasiswa Baru Wajib Tahu UPT Bahasa UNIB

PADA kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) Mahasiswa Baru UNIB tahun ajaran 2020-2021 secara virtual tanggal 10-14 September 2020 lalu, berbagai layanan kemahasiswaan dan fungsi kelembagaan dijelaskan secara komprehensif kepada ribuan mahasiswa agar ketika menimba ilmu di UNIB mereka tidak bingung dan ragu bahkan mampu mengukir prestasi yang diharapkan.

Salah satu unit layanan dan lembaga teknis yang disosialisasikan kepada Maba UNIB adalah UPT Bahasa. Mahasiswa Baru wajib tahu tentang lembaga ini karena fungsinya sangat strategis dalam hal peningkatan kompetensi mahasiswa dan lulusan UNIB, khususnya menyangkut kemampuan berbahasa asing.

“Nilai test TOEFL sangat penting ketika sudah tamat kuliah, khususnya dalam hal mencari pekerjaan. Sebab, saat ini sudah banyak perusahaan tidak hanya mempertimbangkan nilai IPK dalam merekrut tenaga kerja, tapi juga memasang standar kemampuan Bahasa Inggris calon karyawan dengan melihat nilai TOEFL-nya,” ujar Kepala UPT Bahasa UNIB, Dr. Wisma Yunita, M.Pd, ketika melakukan sosialisasi secara virtual dalam kegiatan PKK Maba UNIB 2020.

Dijelaskan Dr. Wisma, UNIB secara kelembagaan memiliki kepedulian dan perhatian besar terhadap peningkatan kualitas dan kompetensi mahasiswa terkait kemampuan Bahasa Inggris. Bahkan melalui Peraturan Rektor UNIB Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Akademik, Pasal 60 menyebutkan bahwa hasil test TOEFL menjadi persyaratan untuk lulus/wisuda baik program vokasi, sarjana maupun pascasarjana.

“Seorang mahasiswa dinyatakan lulus program vokasi dan sarjana jika telah memenuhi persyaratan : “telah lulus tes TOEFL Prediksi dengan nilai minimal 400 yang diselenggarakan oleh UPT Bahasa Universitas atau tes setara dari lembaga internasional yang diakui,” demikian bunya peraturan rektor ucap Dr. Wisma.

Kemudian lanjut Mam Wisma, panggilan akrab Dr. Wisma Yunita, butir berikutnya menjelaskan, seorang mahasiswa dinyatakan lulus Program Profesi dan Pascasarjana jika telah memenuhi persyaratan : “telah lulus tes TOEFL Prediksi dengan nilai minimal 500 untuk program doktor dan minimal 425 untuk program magister dan profesi yang diselenggarakan oleh UPT Bahasa universitas atau tes setara dari lembaga internasional yang diakui.”

“Jadi, tes TOEFL ini sifatnya wajib. Oleh sebab itu, setiap mahasiswa UNIB wajib mengetahui fungsi dan peran strategis UPT Bahasa UNIB yang memiliki tugas pokok sebagai lembaga pengembangan pembelajaran, peningkatan kemampuan dan pelayanan uji kemampuan Bahasa dan penerjemahan di kalangan sivitas akademika, karyawan dan masyarakat umum,” papar Dr. Wisma.

Gedung UPT Bahasa sendiri terletak di tengah-tengah kampus utama UNIB kawasan Kandang Limun Kota Bengkulu, persisnya di Gedung R dekat Gedung Kuliah Bersama yang biasa digunakan untuk perkuliahan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Mahasiswa Fakultas Hukum, yaitu gedung I dan J.

UPT Bahasa UNIB menyediakan tiga layanan utama, yaitu Tes Bahasa Inggris yang meliputi English Proficiency Test, TOEFL Prediction, dan TOEFL ITP IIEF. Kemudian layanan Pelatihan Bahasa yang meliputi English Conversation, English for Specific Purposes, dan TOEFL Preparation. Dan juga menyediakan layanan Terjemahan/Alih Bahasa, dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris dan Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.

Untuk meningkatkan pelayanan prima bagi para pengguna kata Dr. Wisma, UPT Bahasa terus melakukan pembenahan menyangkut kelengkapan sarana dan prasarana serta kenyamanan di ruangan pelatihan. Selain itu, juga terus meningkatkan Sumber Daya Manusia, melalui kegiatan workshops, seminar dan lain sebagainya agar lebih memudahkan teknis transformasi ilmu pengetahuan kepada mahasiswa dan pengguna layanan.

Bagi mahasiswa UNIB, seluruhnya diwajibkan test TOEFL minimal dua kali yaitu pada awal masuk dan menjelang tamat wisuda. Tujuannya, untuk mengetahui baseline Bahasa Inggris para mahasiswa dan lulusan UNIB, yang mana informasi tersebut digunakan sebagai umpan balik (feedback) bagi penyelenggaraan pengajaran Bahasa Inggris dan bahan perencanaan bagi peningkatan mutu lulusan di masa mendatang.[Hms1].