HARI ini, Rabu 3 Desember 2014, salah satu mahasiswa terbaik dari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Bengkulu, Khairunisah, kembali berangkat ke luar negeri. Ia terpilih sebagai peserta Asean Friendship Trip 2014 yang diselenggarakan Asean Community Myanmar.
Event Asean Friendship Trip 2014 bertujuan untuk membangun persahabatan yang erat antar pemuda se-Asean dan untuk mengenalkan kepada para pemuda Asean tentang negara Myanmar serta menunjukkan keramahantamahan masyarakat dan keindahan alam, budaya dan tradisi yang ada di negara tersebut.
Kegiatan tersebut melibatkan 15 pemuda pilihan dari masing-masing negara Asean yang kemudian dipertemukan dengan para pemuda Myanmar yang tergabung dalam Asean Community Myanmar.
“Sesuai schedul dari panitia, kegiatan itu akan berlangsung empat hari, mulai Kamis hingga Minggu, tanggal 4 – 7 Desember dan dipusatkan di Mon State and Kayin State, Myanmar,” ujar Khairunisah kepada Humas Unib, sehari sebelum keberangkatannya.
Dijelaskan Khairunisah, selain membangun persahabatan antar pemuda Asean, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian pemuda terhadap negara-negara lain, saling berbagi informasi dan wadah mempromosikan keindahan negara-negara Asean, serta untuk mempelajari bahasa, budaya dan adat istiadat di masing-masing negara Asean.
Khairunisah sangat senang dan bangga telah terpilih mewakili pemuda se Indonesia untuk mengikuti Asean Friendship Trip 2014 ini. Dia juga memohon doa dan dukungan dari semua pihak khususnya dari para pemuda Indonesia, agar pada event itu nanti Ia mampu menyebarluaskan informasi tentang keindahan Indonesia dan keindahan Bengkulu.
“Ini kesempatan emas bagi kita untuk memperkenalkan keindahan alam, keragaman budaya dan tradisi serta keunggulan-keunggulan Indonesia termasuk Provinsi Bengkulu, kepada pemuda-pemuda dari negara se Asean. Oleh sebab itu, saya berharap doa dan dukungan dari kawan-kawan sehingga bisa memberikan yang terbaik pada event ini,” ujarnya.
Menjelang keberangkatannya ke Myanmar, Khairunisah tidak lupa meminta dukungan dan doa restu dari pimpinan Unib. “Iya, saya sudah bertemu pak Rektor Unib, Bapak Ridwan Nurazi. Pak Rektor sangat merespon serta sangat mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Sebelumnya, tanggal 16 – 19 Oktober 2014 lalu, Khairunisah juga telah mewakili Unib dan pemuda pemudi Indonesia dalam kancah internasional, yaitu Power Shift Malaysia 2014 yang diselenggarakan Persatuan Belia Perubahan Iklim PPBM8912/13 (Climate Change Youth Association). Rangkaian acaranya terpusat di Centre for Marine and Coastal Studies (CEMACS), Penang, Malaysia.
Khairunisah yang merupakan mahasiswa semester 5 Teknik Sipil Unib, terpilih menjadi salah satu peserta setelah melalui berbagai tahapan seleksi dan wawancara serta memenuhi kreteria yang diinginkan oleh panitia.[humas 1]