MINGGU ini, salah satu mahasiswi terbaik dari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Bengkulu, Khairunisah, akan berangkat ke Penang – Malaysia, untuk mengikuti kegiatan berskala internasional bertajuk Power Shift Malaysia 2014. Kegiatan yang akan berlangsung tanggal 16 – 19 Oktober 2014 itu diselenggarakan oleh Persatuan Belia Perubahan Iklim PPBM8912/13 (Climate Change Youth Association). Rangkaian acara terpusat di Centre for Marine and Coastal Studies (CEMACS), Penang, dengan melibatkan sekitar 100 pemuda dan mahasiswa dari berbagai negara yang bertetangga dengan Malaysia.
Khairunisah yang merupakan mahasiswa semester 5 Teknik Sipil Unib, terpilih menjadi salah satu peserta setelah melalui berbagai tahapan seleksi dan wawancara serta memenuhi kreteria yang diinginkan oleh panitia.
Menurut Khairunisah, selain pandai berbahasa Inggris, salah satu ketertarikan panitia melibatkan dirinya untuk kegiatan itu adalah pada saat wawancara Ia mempresentasikan serta menceritakan pengalamannya yang selama ini telah berjibaku bersama The Bloody Dreamer Community melakukan gerakan sosial menjaga kelestarian dan keindahan alam objek wisata Pantai Panjang yang berharapan langsung dengan ombak besar Samudera Hindia.
Selama ini Khairunisah dan teman-temannya yang tergabung dalam The Bloody Dreamer Community aktiv menyoroti kerusakan alam dikarenakan tingginya gelombang pasang yang disinyalir sebagai salah satu dampak pemanasan global. Organisasi ini juga aktiv melaksanakan gerakan pelestarian alam, hutan bakau dan lain sebagainya di kawasan Pantai Panjang.
“Nah, semua pengalaman itu saya ceritakan kepada panitia, dan mereka tertarik yang akhirnya memilih saya sebagai salah satu peserta Power Shift Malaysia 2014 yang akan dilaksanakan di Penang,” ujar gadis berkerudung, kelahiran Bengkulu 25 Oktobber 1994, putri dari pasangan Ir. Syahrul Kairan (alm) dan Heni Hidayati.
Khairunisah menjelaskan, tujuan Power Shift Malaysia 2014 adalah mendorong keterlibatan pemuda sebagai kativis dalam isu-isu yang berkaitan dengan perubahan iklim dan peduli lingkungan. Pada kegiatan ini, para pemuda akan bergabung, berbagi informasi dan pengetahuan dengan pembicara berpengalaman dari Malaysia’s UNFCC climate change negotiator, NGOs and Community Leaders, yang dikemas dalam acara workshop seperti digital campaignig, policy and gobernance, understanding media and aktive activism.
Keikutsertaan Khairunisah pada event ini didukung oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Bengkulu, Khairul Amri, ST, MT. Sebab diharapkan dengan kegiatan ini, semakin menambah daftar mahasiswa Fakultas Teknik yang terlibat secara aktiv dalam kegiatan dan pergaulan skala internasional.
Respon positif dan dukungan juga diberikan oleh Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc kepada Khairunisah. “Saya sudah beraudiensi sekaligus berpamitan dan meminta doa restu dengan Pak Rektor. Rencana kegiatan saya ini mendapat respon positif, dan Pak Rektor sangat mendukung,” ujar Khairunisah kepada Tim Humas, usai melakukan audiensi dengan Rektor Unib beberapa hari lalu.[hms1]