Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing Kerjasama UNIB, Polda dan Smile Train
DALAM rangkaian kegiatan dies natalis ke-40 Universitas Bengkulu (1982-2022), atas kerjasama UNIB, Polda Bengkulu dan Yayasan Smile Train Indonesia, Jumat (25/3/2022), telah dilaksanakan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit yang membuat puluhan masyarakat Bengkulu bisa tersenyum.
Kegiatan Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing dan Langit-langit diresmikan Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, SE, M.Sc di ruang rapat utama gedung rektorat UNIB. Acara ini dihadiri Kapolda Bengkulu Irjen. Pol. Agung Wicaksono, M.Si beserta jajaran, unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu AKBP Dr. dr. Julian Famil, Sp.B, FICS, FINACS, para dekan dan kepala unit-unit kerja selingkup UNIB, dan Tim dokter dari Smile Train Indonesia, serta dokter-dokter dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNIB.
Tim Smile Train terdiri dari 12 orang yang berasal dari berbagai institusi kesehatan di Indonesia, yaitu dr. Nanda Febry SpBP-RE, dr. Agus Santoso Budi SpBP-RE (K), Teguh Soholikin Skep.Ners, Bhinar Mentari Putri Amd.Kep, Kurniawan Ariestono Amd, dr Alex Perkasa Hendropriyono, dr. Zulkarnen, SP.AN, Irina Josephine, dr. Fanny Evasari, dr. Arif Ikhwandi Sp.An, dr. Bayu Fasi Bermani Sp.BP dan dr. Aldrich Alexander Afeli Tungga.
Smile Train merupakan badan amal internasional untuk anak-anak yang memberikan operasi perbaikan sumbing 100% gratis serta perawatan sumbing komprehensif kepada anak-anak di lebih dari 85 negara dengan satu tujuan yaitu memberikan kesempatan pada setiap anak untuk tersenyum.
Pada Bakti Sosial kerjasama UNIB, Polda Bengkulu dan Smile Train ini, diikuti sebanyak 32 orang masyarakat dari berbagai kabupaten dan kota se Bengkulu yang menjadi penerima manfaat secara langsung. Sebab melalui operasi ini, mereka bisa tersenyum bahagia karena bibir sumbing yang diderita selama ini segera terobati dan merasakan fisik normal seperti orang lain.
Ke 32 peserta operasi bibir sumbing dan langit-langit ini terdiri dari berbagai kalangan usia, mulai anak-anak hingga kalangan dewasa, ada yang masih bayi berumur 3 bulan hingga umur 29 tahun. Mereka berasal dari Kota Bengkulu sebanyak 8 orang, Kabupaten Bengkulu Tengah 3 orang, Kabupaten Bengkulu Utara 4 orang, Kabupaten Seluma 8 orang, Kabupaten Rejang Lebong 3 orang, Kabupaten Lebong 2 orang, Kabupaten Kaur 2 orang, dan Kabupaten Muko-Muko 1 orang. Bahkan ada 1 orang berasal dari Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.
Setelah acara peresmian kegiatan di ruang rapat utama gedung rektorat UNIB, pelaksanaan operasi bibir sumbing terhadap 32 masyarakat tersebut dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu.
Dalam sambutannya, Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E., M.Sc mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk promosi dan sosialisasi kegiatan pengabdian Universitas Bengkulu khususnya dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Universitas Bengkulu ke 40.
Rektor memberikan apresiasi dan terimakasih kepada jajaran Polda Bengkulu, Ibu Bhayangkari Polda Bengkulu, Tim Dokter dari Smile Train Indonesia, Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu, serta semua pihak yang telah membantu suksesnya kegiatan bakti sosial ini.
“Kegiatan pengabdian yang langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat seperti ini akan terus kita galakkan. Dengan upaya ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi pada sektor pelayanan kesehatan masyarakat dan khususnya dapat membantu masyarakat penderita bibir sumbing untuk tersenyum bahagia,” ucap Dr. Retno Agustina Ekaputri.
Kapolda Bengkulu dalam amanatnya mengatakan bhakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit ini merupakan bentuk kerjasama dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat provinsi Bengkulu, khususnya yang mengalami kelainan bibir sumbing dan langit-langit yang selama ini terkendala dengan biaya untuk melakukan operasi.
“Harapan Saya kedepan kegiatan seperti ini harus sering dilaksanakan dalam rangka meringankan beban masyarakat dan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat,” ujar Irjen. Pol. Agung Wicaksono ketika menyampaikan sambutan.
Usai melakukan peresmian bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit di gedung rektorat UNIB, Rektor dan para Wakil Rektor bersama Kapolda serta Ibu Bhayangkari melakukan peninjauan langsung ke tempat operasi di Rumah Sakit Bhayangkara. Kunjungan ini sekaligus memberikan dukungan moril kepada peserta operasi dan keluarganya serta sebagai bentuk apresiasi kepada Tim dokter yang melaksanakan operasi.
Pada kunjungan ini, Rektor bersama Tim Dharma Wanita UNIB juga memberikan bingkisan paket sembako kepada keluarga pasien operasi bibir sumbing. Bantuan sembako ini sebagai bentuk tali asih antara UNIB dengan keluarga pasien.[Hms1].