UNIVERSITAS BENGKULU

SEBANYAK 69 mahasiswa Universitas Bengkulu, Senin (3-3-2014), mulai melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Sukarja, Kabupaten Seluma. Pelepasan peserta KKN periode 72 tahun 2014 itu dilakukan langsung oleh Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc didampingi Ketua LPPM, Ketua P3KKN dan para dekan.

Acara pelepasan peserta KKN Senin pagi tadi dipusatkan di ruang rapat gedung B Unib. Pelepasan secara simbolis ditandai pemakaian jaket almamater kepada perwakilan mahasiswa dari berbagai fakultas.

Ketua Pusat Pengelolaan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P3KKN) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bengkulu, Dr. Heri Sunaryanto dalam laporannya mengatakan, tema KKN Unib periode kali ini adalah “Revitalisasi Kearifan Lokal dalam Menunjang Pemberdayaan Masyarakat menuju Keberhasilan Pembangunan Daerah.”

Dijelaskan Dr. Heri, KKN mahasiswa adalah kegiatan intrakurikuler yang merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan tinggi dan wajib diikuti oleh mahasiswa program sarjana Strata Satu (S1). Tujuan kegiatan ini antara lain agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatannya dalam masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner.

Kemudian kegiatan KKN ini juga bertujuan agar mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya untuk menumbuhkan, mempercepat gerak serta mempersiapkan kader-kader pembangunan, dan meningkatkan hubungan antara Universitas Bengkulu dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat, sehingga Unib dapat lebih berperan dan dapat menyesuaikan kegiatan pendidikan serta penelitiannya dengan tuntutan nyata dari masyarakat yang sedang membangun.

Jumlah peserta KKN periode 72 ini sebanyak 69 orang, dengan rincian dari Fakultas Pertanian sebanyak 16 orang semunya dari program reguler, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 2 orang program reguler, Fakultas Ekonomi sebanyak 5 orang terdiri dari 1 orang program reguler dan 3 program ekstensi, Fakultas Hukum sebanyak 37 orang terdiri dari 10 program reguler dan 27 program ekstensi, Fakultas KIP sebanyak 3 orang semuanya dari program reguler, dan Fakultas Teknik 6 orang dari program reguler. Sedangkan Fakultas MIPA dan Fakultas Kedokteran tidak ada yang mengikuti KKN periode ini.

Para mahasiswa itu akan melaksanakan KKN hingga 31 April 2014, berlokasi di 8 desa se Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Ke delapan desa dimaksud adalah Desa Bukit Peninjauan II, Sidosari, Sari Mulyo, Sumber Makmur, Cahaya Negeri, Sido Luhur, Bukit Peninjauan I dan Sumber Arum.

“Laksanakanlah KKN ini sebaik-baiknya, hormati adat istiadat, kultur dan budaya masyarakat setempat dan jaga nama baik almamater,” ujar Dr. Heri Sunaryanto.

Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi dalam sambutannya mengatakan, tahun 2014 ini merupakan tahun politik, salah satu puncaknya tanggal 9 April mendatang akan digelar Pemilu Legislatif untuk memilih DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota. Terkait dengan hal itu, mahasiswa khususnya para peserta KKN diimbau tidak menimbulkan suasana panas dan kegaduhan di tengah masyarakat, serta tidak mempengaruhi masyarakat untuk tujuan tertentu atau melakukan politik praktis.

“Keberadaan Saudara-saudara adalah sebagai mahasiswa peserta KKN. Pada Pemilu nanti jangan menimbulkan suasana panas di tengah masyarakat. Jangan mengimbau masyarakat untuk golput dan lain sebagainya. Jika ada masyarakat yang bertanya terkait Pemilu, berikanlah penjelasan secara baik dan benar sesuai kapasitas saudara,” ujar Dr. Ridwan Nurazi.

Rektor menegaskan, sebagai kaum intelektual, suara dan pendapat para mahasiswa sangat didengarkan dan sering menjadi reprensi oleh masyarakat dalam menentukan sikap dan pilihan. “Oleh sebab itu, terkait persoalan politik misalnya, berikanlah penjelasan yang baik dan benar,” tandas Dr. Ridwan seraya berpesan agar para peserta KKN dapat menjaga nama baik almamater.[hms1]

Skip to content