Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2024, Pusat Sustainable Development Goals dan Regional Network for Poverty Eradication Universitas Bengkulu (SDGs & RENPER Center Unib) menggelar rangkaian kegiatan bertajuk Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) di Kota Bengkulu.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pemuda, dalam menjaga lingkungan dan menghadapi dampak krisis iklim.
Sebagai puncak kegiatan AMJI, pada 26 Oktober 2024, SDGs & RENPER Unib menyelenggarakan Beach Clean Up Day di Pantai Tapak Paderi. Dalam aksi ini, berbagai komunitas kepemudaan Bengkulu turut berpartisipasi untuk membersihkan pantai dari sampah plastik dan puing-puing yang mengancam ekosistem laut.
Ketua SDGs & RENPER Center Unib, Dr. Adityo Pratikno Ramadha, menjelaskan bahwa AMJI ini terlaksana berkat kolaborasi dengan FORSEI, Maritim Muda Bengkulu, Penjaga Laut, EcoDefender, dan Yayasan EcoNusa.
“Aksi ini bukan sekadar untuk memungut sampah, tetapi juga merupakan upaya menanamkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, agar lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar Dr. Adityo.
Dr. Adityo menambahkan, AMJI adalah aksi nyata pemuda Indonesia dalam menghadapi krisis iklim yang semakin nyata dalam kehidupan sehari-hari. Di tahun ketiga pelaksanaannya, AMJI berhasil dilaksanakan serentak di 1.285 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Delvi, Ketua Panitia AMJI Bengkulu 2024, menyebutkan bahwa peringatan Sumpah Pemuda tahun ini turut diramaikan dengan kegiatan sosialisasi peduli lingkungan, penanaman mangrove, Ngobrol Pintar Iklim (NGOPI), webinar bertema Aksi Orang Muda dalam Perubahan Iklim, bedah film dokumenter lingkungan, dan Clean Up Day di Pantai Tapak Paderi.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian dan kebersihan lingkungan, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Delvi. [Rilis/Humas1]