ASISTEN Kapolri Bidang Sumber Daya, Irjen.Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum, M.Si, MM yang diwakili oleh Anjak Utama Bidang Watpers SSDM Polri Brigjen.Pol. Uden Kusuma Wijaya, S.H, MM melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, Jumat (22/9/2023).
Acara yang berlangsung di ruang rapat tiga gedung rektorat UNIB ini dihadiri Kapolda Bengkulu Irjen. Pol. Drs. Armed Wijaya, M.H yang diwakili Karo SDM Polda Bengkulu Kombes. Pol. Dr. Arif Fajarudin, S.I.K, M.H, M.A.P beserta rombongan dan para Wakil Rektor UNIB. Kemudian, hadir pula para Dekan serta kepala-kepala unit kerja selingkung UNIB lainnya.
Lingkup kerjasama ini mencakup program-program yang relevan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan antara POLRI dan UNIB dapat terjalin sinergisitas dalam upaya peningkatan kompetensi dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) POLRI dalam menghadapi tantangan tugas saat ini dan di masa mendatang.
Dalam sambutannya, Anjak Utama Bidang Watpers SSDM Polri Brigjen. Uden Kusuma Wijaya, mengatakan, nota kesepahaman kerjasama ini merupakan implementasi dari Perintah Presiden Republik Indonesia dalam program Nawa Cita Bidang Sumber Daya. Negara harus menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh, berintegritas, peduli, berinovasi, berdaya saing yang dilandasi nilai-nilai dengan agama yang kuat, serta nilai-nilai moral yang dimiliki Bangsa.
“POLRI dan perguruan tinggi mempunyai peran yang sama dalam bernegara yaitu menjaga peradaban Bangsa dari berbagai ancaman-ancaman secara masif yang kita rasakan sekarang ini. Perguruan tinggi sebagai lembaga tinggi pendidikan berperan menyiapkan kaderisasi kepemimpinan di seluruh sektor kehidupan,” ujarnya, seraya berharap dengan penandatanganan MoU ini dapat terjalin sinergisitas yang kuat dan kolaborasi antara POLRI dan UNIB dalam upaya-upaya peningkatan kompetensi dan kapasitas SDM.
Dijelaskan, dengan program PRESISI, saat ini POLRI telah bertransformasi yang mencakup berbagai bidang, yaitu transformasi organisasi, transformasi operasional, transformasi pelayanan publik dan transformasi pengawasan. Kemudian, untuk mengatasi berbagai persoalan Bangsa dalam menghadapi era globalisasi yang penuh ketidakpastian sekarang ini, POLRI menjalin kesepahaman kerjasama dengan berbagai pihak untuk mencari solusi terbaik dan menghadapinya secara bersama-sama.
“Harapan kita, semoga MoU yang telah ditandatangani ini dapat ditindaklanjuti dalam bentuk perjanjian kerjasama (PKS) antar para pihak sebagai pedoman teknis pelaksanaan program yang disepakati bersama-sama,” papar Brigjen. Uden Kusuma Wijaya, seraya menyebutkan bahwa dengan telah ditandatanganinya MoU dengan UNIB ini maka jumlah MoU yang dilakukan Mabes POLRI telah mencapai 63 MoU yang 43 MoU diantaranya adalah dengan perguruan tinggi negeri.
Rektor UNIB, Dr. Retno Agustina Ekaputri, menyambut baik terjalinnya kerjasama antara POLRI dan UNIB. Semoga dengan adanya naskah MoU ini dapat menjadi payung hukum bersama terhadap pelaksanaan kerjasama program antar para pihak baik dari jajaran Mabes POLRI, POLDA Bengkulu hingga jajaran dan unit kerja di bawahnya.
Rektor juga mengapresiasi program PRESISI yang dilaksanakan POLRI dan kehadiran POLRI di setiap lini kehidupan masyarakat semakin dirasakan manfaatnya saat ini. POLRI tidak hanya berfungsi sebagai penegak hukum dan menjaga ketertiban dan keamanan Bangsa, tapi juga berperan aktif dalam menjaga kondusifitas dan ikut membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai kesulitan dan bencana. Seperti dalam menghadapi bencana kesehatan wabah Covid 19, peran POLRI sangat terasa dalam membantu masyarakat.
Namun tambah Rektor, benar bahwa hambatan dan tantangan kita dalam berbangsa dan bernegara terus terjadi bahkan semakin masif saat ini sebagai dampak era globalisasi yang penuh ketidakpastian dan persoalan yang terjadipun begitu kompleks. Karena itu, kita membutuhkan sinergisitas, kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga mampu berinovasi dan mencari solusi terbaik dalam menghadapi setiap permasalahan.
“Kami berterimakasih karena telah menjadi bagian dalam program peningkatan sinergisitas dan kolaborasi yang dilaksanakan POLRI. Kami berkomitmen terhadap kesepahaman ini dan semoga kesepahaman ini dapat segera ditindaklanjuti sebagaimana mestinya sehingga mampu memberikan manfaat bagi para pihak dan berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucap Dr. Retno Agustina Ekaputri.
Usai penandatanganan MoU, kedua belah pihak saling bertukar cindera mata berupa plakat institusi masing-masing. Selanjutnya, acara diakhiri dengan ramah tamah dan swafoto bersama. [Penulis : Purna Herawan/Humas].