Prof. Dafik Presiden Terpilih IndoMS dan KNM XXIII 2026 di Unsrat Manado

KONFERENSI Nasional Matematika (KNM) XXII dan Kongres IndoMS (Indonesian Mathematical Society) tahun 2024 di Universitas Bengkulu, Senin dan Selasa, 15 – 16 Juli lalu, berlangsung sukses dan banyak menorehkan catatan penting serta sejarah baru khususnya di bidang Matematika.

Dekan FMIPA Unib dan Panitia KNM XXII menyambut ratusan pakar Matematika dalam acara welcome dinner di Hotel Santika Kota Bengkulu. (foto:hms1)

Catatan penting dimaksud, antara lain bahwa KNM XXII dan Kongres IndoMS di Universitas Bengkulu dilaksanakan bertepatan dengan Peringatan Hari Matematika Nasional (HMN) untuk pertama kalinya. Sebab, tanggal 15 Juli disepakati sebagai Hari Matematika Nasional pada Kongres IndoMS di Universitas Mataram tahun 2022.

Berikutnya, pada Kongres IndoMS, 15 Juli 2024 di Unib, telah berhasil melakukan pemilihan Presiden IndoMS periode 2024-2026.

Rapat pemilihan Presiden IndoMS berlangsung di Gedung Layanan Terpadu Universitas Bengkulu, Senin 15 Juli 2024 pukul 16.12 WIB sampai dengan 17.05 WIB. Sidang dipimpin Prof. Dr. Syafrizal Sy didampingi Sekretaris Sidang Dr. Etis Sunandi, S.Si, M.Si, dan dihadiri 130 orang anggota kongres.

Ketua Panitia menyampaikan sambutan dan foto bersama dengan peserta KNM XXII.(foto:hms1)

Dalam Berita Acara Sidang, ditetapkan 3 (tiga) Calon Presiden IndoMS periode 2024-2026, yaitu Prof. Dr. Hilda Assiyatun (Institut Teknologi Bandung), Prof. Drs. Dafik, M.Sc, Ph.D (Universitas Jember) dan Dr. Fitriani, S.Si, M.Sc (Universitas Lampung).

Setelah dilakukan pemilihan oleh 512 anggota kongres pada pukul 18.01 sampai dengan 18.31 WIB, akhirnya Prof. Drs. Dafik, M.Sc, Ph.D ditetapkan sebagai Presiden IndoMS terpilih periode 2024-2026. Hal ini tertuang dalam Berita Acara Sidang yang ditandatangani Ketua Sidang Prof. Dr. Syafrizal Sy dan Sekretaris Sidang Dr. Etis Sunandi, S.Si, M.Si.

Catatan penting berikutnya, pada Kongres IndoMS 2024 di Unib ini juga menetapkan Penyelenggara The 7th IndoMS International Conference on Mathematics and Applications (IICMA) 2025 adalah IndoMS wilayah DKI Banten Jabar dan Penyelenggara Konferensi Nasional Matematika (KNM) XXIII 2026 Adalah Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Sulawesi Utara.

Dan catatan penting sekaligus akan menjadi momentum bersejarah adalah bahwa pada KNM XXII dan Kongres IndoMS tahun 2024 di Unib telah dilakukan deklarasi pembentukan suatu forum oleh divisi Aktuaria IndoMS yaitu Masyarakat Ilmu Aktuaria Indonesia (MIAI).

Tari Sekapur Sirih menyambut tamu dan pemukulan dol secara simbolis dibukanya KNM XXII dan Kongres IndoMS tahun 2024 di Gedung Layanan Terpadu Universitas Bengkulu.(foto:hms1)

“Alhamdulillah, KNM XXII dan agenda dua tahunan IndoMS di Unib telah berlangsung sukses. Kami ucapkan terimakasih kepada Presiden dan Pengurus IndoMS, Rektor Unib dan Dekan FMIPA Unib berserta jajaran, para anggota Kongres, Pembicara Utama dan Pembicara Tamu, serta semua pihak yang berpartisipasi untuk suksesnya acara ini,” ujar Dr. Mulia Astuti, S.Si, M.Si (Dosen FMIPA Unib) selaku Ketua Panitia KNM XXII tahun 2024.

Kemudian kata Dr. Mulia, pihaknya juga mengucapkan selamat kepada Prof. Dafik dari Universitas Jember yang terpilih sebagai Presiden IndoMS 2024-2026. Selamat kepada Gubernur dan Pengurus IndoMS wilayah DKI Banten Jabar yang ditetapkan sebagai Penyelenggara IICMA 2025 dan Universitas Sam Ratulangi sebagai Penyelenggara KNM XXIII 2026.

“Semoga kita semua diberi berkah umur panjang dan kesehatan sehingga dapat berjumpa lagi pada KNM XXIII di Unsrat, Manado, Sulawesi Utara pada 2026,” pungkas Dr. Mulia Astuti.

Foto bersama Rektor dan para Wakil Rektor Unib, serta Dekan FMIPA dengan peserta KNM XXII.(hms1)

Terpisah, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bengkulu, Prof. Dr. Sal Prima Yudha, S.Si, M.Si mengucapkan selamat kepada Panitia Penyelenggara KNM XXII dan Kongres IndoMS tahun 2024 yang telah melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan dengan sukses.

“Kesuksesan penyelenggaraan agenda dua tahunan bidang ilmu Matematika ini tentu akan berdampak positif bagi citra fakultas (FMIPA) dan eksistensi Universitas Bengkulu pada umumnya. Sebab kegiatan ini diikuti ratusan pakar Matematika dari berbagai universitas se Indonesia, dari Sabang sampai Meruke,” ujarnya.

Aktivitas workshop pengabdian masyarakat yang menjadi rangkaian KNM XXII 2024 di Unib.(hms1)

Hal yang penting dan menarik lainnya, sekaligus akan mengukir sejarah pada KNM XXII di Unib tahun 2024 ini kata Prof. Sal Prima Yudha, yaitu dengan telah dilaksanakannya Deklarasi Pembentukan Masyarakat Ilmu Aktuaria Indonesia (MIAI).

“Ketika nanti orang membicarakan tentang forum ilmu aktuaria, tentu siapapun akan melihat Unib, sebab Masyarakat Ilmu Aktuaria Indonesia (MIAI) pernah dideklarasikan di kampus kita ini,” ujar Prof. Sal Prima Yudha, seraya memberikan apresiasi setinggi-tingginya.

Aktivitas Kuliah Umum sebagai salah satu rangkaian KNM XXII 2024 di Unib.(foto:hms1)

Aktuaria sendiri kata Prof. Sal Prima Yudha, saat ini masih banyak orang belum tahu. Aktuaria adalah cabang ilmu yang mempelajari cara menerapkan metode gabungan matematika dan statistika untuk menaksir risiko dalam suatu perusahaan. Ilmu aktuaria memiliki irisan dengan ekonomi, keuangan dan juga komputasi, serta berkaitan dengan bidang investasi, pengelolaan dan pemodelan risiko.

“Orang yang menekuni bidang ini disebut aktuaris untuk menaksir risiko yang dibutuhkan dalam industri asuransi. Ini akan menjadi trend ke depan seiring pesatnya perkembangan digitalisasi dan financial technology (Fintech),” tutur Prof. Sal Prima Yudha.[Purna Herawan/Humas].