UNIVERSITAS BENGKULU

REKTOR Universitas Bengkulu, Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc, Senin pagi (19/5/2014), di ruang rapat utama, membuka Accounting Fair 7 yang merupakan agenda tahunan Himpunan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Accounting fair 7 tahun 2014 diwarnai berbagai kegiatan bersifat akademik seperti seminar, lomba cerdas tangkas untuk mengasah pengetahuan, serta kegiatan perlombaan olahraga dan keterampilan.

Ketua Panitia Pelaksana M. Yusuf Noprianto menjelaskan, rangkaian kegiatan accounting fair 7 meliputi ; turnamen bulu tangkis, festival band, kontes menyanyi atau accounting idol, turnamen futsal. Kemudian seminar nasional dan LCT nasional.

Tema accounting fair 7 tahun 2014 adalah “competitive spirit for smart accounting generation.” Seminar nasional yang diikuti ratusan peserta menghadirkan Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu, Dr. Fauzi Nugroho, sebagai pembicara.

Pada kesempatan itu, Dr. Fauzi, memaparkan tentang latar belakang dan tujuan pembentukan OJK, fungsi, tugas dan wewenang OJK, gobernance OJK, pembiayaan OJK, koordinasi dan kerjasama serta tahap transformasi organisasi OJK.

Sementara untuk kegiatan LCT nasional, diikuti 7 tim dari lima perguruan tinggi yaitu dari STIE Multi Data Palembang-Sumatera Selatan, Universitas Kristen Maranata Bandung – Jawa Barat, Universitas Muhamadiyah Bengkulu, Universitas Dr. Hazairin Bengkulu, serta dari Universitas Bengkulu sendiri selaku tuan rumah.

Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi, menyambut baik diselenggarakannya berbagai kegiatan dalam rangka accounting fair 7 ini. Menurutnya, selain sebagai ajang silahturahmi, kegiatan ini juga dapat memberikan pengkayaan ilmu serta menambah keterampilan bagi para mahasiswa.

Kemudian kata Rektor, dengan banyaknya kegiatan-kegiatan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan eksistensi jurusan atau program studi, serta menambah poin dalam mendukung dan mendorong peningkatan nilai akreditasi. “Program Studi Akuntasi nilai akreditasinya sekarang B. Diharapkan ke depan bisa meningkat menjadi A,” ujarnya.[hms1]

Skip to content