SENIN pagi (9/12), Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc, me-launching Program Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bengkulu. Program ini merupakan Program Doktor Ilmu Manajemen pertama di Sumatera yang bersifat mandiri (bukan program kerjasama).
Acara peresmian yang berlangsung di Gedung Magister Manajemen dan Doktor Manajemen tersebut dihadiri Staf Ahli Gubernur, pejabat pemerintah Kota Bengkulu, para pimpinan Bank se Bengkulu, serta para pejabat perwakilan dari perguruan tinggi se Provinsi Bengkulu.
“Dengan mengucapkan Bismillahirahmannirrahim, Program Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu, Saya resmikan,” ujar Rektor disambut tempuk tangan oleh para undangan yang hadir.
Sebagai mantan Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Ridwan Nurazi menyambut baik, dan merasa sangat bangga dengan peresmian Program Doktor Ilmu Manajemen ini. Rektor juga memuji dan sangat berterimakasih kepada Tim Pendiri Program Doktor Manajemen yang selama ini telah bersusah payah, berjuang dengan segala upaya untuk mewujudkan pembukaan program ini.
“Saya sangat mengapresiasi perjuangan Tim Pendiri Program Doktor ini. Mereka itu Saya lihat kerjanya seperti “akar”, bisa menembus berbagai hambatan dan rintangan. Kita tahu bahwa untuk mendirikan program serta mendapat perizinan dari kementerian itu tidaklah mudah. Tapi teman-teman Tim Pendiri telah terbukti mampu dan berhasil mendapatkannya,” ujarnya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu Prof. Dr. Lizar Alfansi, mengaku sangat bahagia dengan peresmian Program Doktor Ilmu Manajemen ini. Sebab, selain dapat memenuhi tuntutan kebutuhan pendidikan masyarakat, program ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dalam menghadapi pemberlakuan pasar bebas ASEAN (AFTA) 2015, dan internasionalisasi perguruan tinggi, khususnya menjadikan Unib berkelas dunia pada 2025.
Lebih membanggakan lagi kata Prof. Lizar Alfansi, bukan saja menjadi yang pertama di Provinsi Bengkulu, tapi Program Doktor Ilmu Manajemen FEB Unib merupakan pertama di Sumatera yang bersifat mandiri.
“Program Doktor Ilmu Manajemen di perguruan tinggi lain lingkup Sumatera mungkin sudah ada, namun sifatnya masih program kerjasama. Nah, Program Doktor Ilmu Manajemen di FEB Unib ini bersifat mandiri pertama di Sumatera yang sudah mendapat izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ujarnya.
Dengan telah dibukanya Program Doktor Ilmu Manajemen Unib, maka para dosen dan masyarakat yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan S3, tidak perlu keluar daerah lagi. “Kalau selama ini Program S3 di luar provinsi, sekarang tidak perlu jauh-jauh lagi, karena di tempat kita sudah ada,” tukas Prof. Lizar Alfansi.
Sementara itu, Ketua Program Doktor Ilmu Manajemen FEB Unib, Prof. Dr. Kamaludin yang melakukan ekspose di hadapan puluhan undangan, mengatakan, selain peresmian, hari ini tanggal 2 Desember 2013 merupakan hari pertama pendaftaran mahasiswa baru.
Kepada para calon mahasiswa baru dan masyarakat yang hendak melanjutkan jenjang pendidikan S3 di Program Doktor Ilmu Manajemen FEB Unib, Prof. Kamaludin menekankan agar tidak usah ragu tentang legalitas, perizinan, dan akreditasi.
“Program Doktor ini adalah program mandiri yang sudah mendapat izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan SK Dirjen Dikti Nomor : 496/E/O/2013. Dan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, menyebutkan bahwa program yang sudah mendapatkan izin dari kementerian, otomatis sudah terakreditasi,” ujarnya.
Dijelaskan Prof. Kamaludin, Program Doktor Ilmu Manajemen FEB Unib terdiri dari tiga konsentrasi ilmu, yaitu Financial Management, Marketing Management, dan Human Resouce Management.
Untuk mendukung kelancaran proses akademik, Program Doktor Ilmu Manajemen FEB Unib dilengkapi sejumlah sarana dan prasarana, antara lain ruang kuliah yang nyaman dan representatif, laboratorium komputer dan laboratorium bahasa, jaringan internet dan WI-FI, perpustakaan, e-journal (EBSCO, PROQUEST, ISJD, dan DOAJ) dengan koleksi buku dan jurnal termutakhir, serta sistem administrasi akademik yang integrated.
Para tenaga pengajar di program ini merupakan dosen-dosen yang expert di bidangnya (ahli marketing, finance, HRM, knowledge innovation, dan ahli statistic), baik dosen Unib sendiri maupun dosen-dosen dari universitas terkemuka lainnya di luar Provinsi Bengkulu. “Sebagian besar adalah dosen kita (Unib, red) sendiri, sebab program ini bersifat mandiri,” ujarnya.
Prof. Kamaludin berharap program ini dapat eksis dan selalu meningkatkan atmosfir akademik sehingga mampu mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Visi Program Doktor Ilmu Manajemen FEB Unib adalah “Menjadi Program Studi Doktor Ilmu Manajemen yang terkemuka di Sumatera dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penyelesaian masalah manajemen pada Tahun 2020,” tukasnya.[hms1]